Tribun Jogja
Ilustrasi
Sekretaris Daerah (Sekda) Simeulue, Ahmadlyah, yang dikonformasi , Jumat (14/9) mengatakan untuk formasi yang dibuka di wilayah kepulauan itu sekitar 230 formasi.
Hal itu berdasarkan usulan daerah yang sudah disetujui oleh pemerintah pusat. Untuk formasi ataupun kuota yang disetujui oleh pemerintah pusat itu terdiri atas berbagai disiplin ilmu. “Alhamdulillah tahun ini dibuka penerimaan CPNS di Simeulue. Lebih kurang 230 formasi,” kata Ahmadlyah.
Dari jumlah formasi itu, lanjutnya, sebanyak 40 persen untuk bidang pendidikan, 30 persen bidang kesehatan dan selebihnya untuk bidang teknis dan bidang profesi lainnya. “Untuk formasi ini tim masih berangkat lagi ke Jakarta untuk menyesuaikan kembali formasi sesuai kebutuhan di daerah,” imbuh Sekda.
Keberangkatan tim yang ditunjuk itu untuk melobi kembali formasi CPNS yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah pusat. “Ada beberapa formasi yang memang sangat dibutuhkan di daerah. Makanya tim ini harus berangkat lagi menyesuaikan kebutuhan daerah,” jelasnya.
Menurut Sekda, formasi yang dibuka itu tidak ada untuk tingkatan SMA sederajat. Hal itu diketahui setelah dibuka data formasi yang disetujui dari pemerintah pusat. “SMA tidak ada lagi. Paling rendah ijazah D III,” ujar Ahmadlyah.
Pada kesempatan itu juga, ia mengatakan bahwa Pemkab Simeulue sebelumnya mengusulkan ke pemerintah pusat terkait penerimaan CPNS itu sebanyak 900 lebih formasi yang dibutuhkan, namun hanya sekitar 230 yang disetujui.
UTU dan STAIN juga Sediakan Formasi
Sementara itu Universitas Teuku Umar (UTU) di Meulaboh dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Direundeng Meulaboh tahun ini juga menerima calon pegawai negeri sipil (CPNS). Namun jumlah kuota dan formasi yang bakal diterima masih menunggu penetapan yang diumumkan penerimaan serentak seluruh Indonesia dalam waktu dekat ini.
Kepala Biro Umum dan Keuangan UTU Meulaboh Mawardi Amin ditanyai kemarin mengatakanjumlah dan formasi yang bakal diterima masih menunggu kepastian dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI. “Dari keterangan UTU tahun ini mendapat kuota penerimaan CPNS,” kata Mawardi.
Dia sebutkan CPNS yang diterima tahun ini adalah untuk dosen dan tenaga administrasi. Namun jumlah dan formasi akan diumumkan serentak dalam waktu dekat ini. Terhadap jumlah dan formasi yang diusul UTU ke Kemenrinstekdikti untuk dosen sebanyak 90 orang. “Semoga bisa diakomodir semua yang menjadi usulan kita,” kata Mawardi.
Sementara itu, Kabag Kepegawaian STAIN Meulaboh, Suharman MSi ditanyai terpisah kemarin mengaku STAIN tahun ini kembali menerima CPNS. Penerimaan baik untuk formasi dosen dan tenaga administrasi. “Kepastian penerimaan sudah final. Tapi kuota dan formasi masih menunggu ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag),” kata Suharman.
Dikatakannya penerimaan CPNS untuk menambah dan mengisi kekosongan dosen. Diharapkan penerimaan tahun ini dapat lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Untuk penerimaan akan diumumkan serentak dalam waktu dekat ini,” katanya. Sementara itu, Pemkab Aceh Barat tahun ini juga menerima CPNS sebanyak 219 orang dari jalur umum.
Namun Pemkab masih menerima data berbeda yakni jumlah diterima ada yang menyebutkan sebanyak 240 orang yakni sekitar 21 orang khusus untuk jalur honorer. Pihak Pemkab sendiri masih menunggu kepastian dari pusat.(riz/sm)