Bagi peserta yang masih menunggu jadwal tes SKD, bisa terlebih dahulu mempelajari contoh soal tes CPNS, juga harus ketahui tips capai passing grade.
instagram/Kemenag
Jadwal dan lokasi ujian SKD CPNS
Peserta lolos seleksi administrasi CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id mulai melaksanakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang lokasinya tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.
Bagi peserta yang masih menunggu jadwal tes SKD, bisa terlebih dahulu mempelajari contoh soal tes CPNS, juga harus ketahui tips capai passing grade.
Sebagai informasi, waktu pelaksanaan tes SKD CPNS masing-masing instansi tidaklah sama. Dalam tes SKD CPNS, para peserta akan mengerjakan soal menggunakan sistem CAT.
Dengan kata lain, setelah peserta menyelesaikan soal tes SKD, hasil akan otomatis muncul di layar komputer.
Adapun perhitungan lulus tidaknya peserta dalam tes SKD mengacu pada passing grade atau nilai ambang batas.
Suasana antrian pelamar CPNS 2018. (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)Saat tes SKD, para peserta harus mengerjakan 100 soal yang terbagi dalam tiga bidang.
Rinciannya, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal.
Dikutip dari penjelasan di akun Twitter resmi Kemenpan RB, passing grade atau nilai ambang batas adalah nilai minimal untuk dapat lolos ke tahap berikutnya. Jadi, peserta harus mendapat nilai di atas passing grade.
Passing grade CPNS 2018 ini diatur dalam Peraturan Menteri PANRB No. 37/2018 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan CPNS 2018.
Cara menghitung passing grade cukup mudah. Pertama, Anda harus mengetahui passing grade setiap formasi dan skor jawaban soal yang benar.
Passing Grade Formasi
- Jalur Umum: 143 untuk TKP, 80 untuk TIU dan 75 untuk TWK.
- Jalur Formasi Khusus: Akumulasi nilai paling sedikit 298 dengan nilai TIU minimal 85.
- Putra-putri Papua/Papua Barat: nilai akumulatif 260 dengan TIU minimal 60.
- Penyandang disabilitas: nilai kumulatif 260 dan TIU minimal 70.
- Eks tenaga honorer K-II: nilai akumulatif minimal 260 dan TIU minimal 60.
- Dokter spesialis dan instruktur penerbang: nilai kumulatif minimal 298, dengan nilai TIU 80.
- Juru ukur, rescuer, ABK, pengamat gunung api, penjaga mercusuar, pawang hewan, dan penjaga tahanan: akumulasi nilainya paling sedikit 260 dengan nilai TIU minimal 70.
- Olahragawan berprestasi internasional: nilai terendah merupakan nilai ambang batas hasil SKD
Melansir dari laman menpan.go.id, setiap jawaban benar pada soal TWK dan TIU akan mendapat skor 5 dan jawaban salah dapat skor 0.
Sedangkan TIU agak sedikit berbeda. Nilai maksimal setiap jawaban adalah 5 dan tidak ada skor 0 karena jenis kelompok soal ini merepresentasikan diri peserta.
Cara menghitung passing grade CPNS 2018
Dengan skor jawaban per soal dan total soal di atas, diketahui nilai paling sempurna secara keseluruhan adalah 500. Dengan asumsi peserta mendapat skor 5 dari seluruh soal yang dikerjakan.
Rincian skor tertinggi tiap jenis soal:
TKP (35 soal x skor 5)= 175
TIU (30 soal x skor 5)= 150
TWK (35 soal x skor 5)= 175
Keseluruhan:
TKP(175)+TIU(150)+TWK(175)=500
Mari hitung untuk setiap formasi.
Jalur Umum
Dikarenakan tidak ada nilai komulatif, peserta jalur umum harus mendapat nilai melebihi passing grade di tiap jenis soal.
Contohnya, bila nilai TKP dan TIU terpenuhi, namun TWK tidak, berarti peserta dinyatakan gagal.
Cumlaude dan Diaspora
Bagi peserta seleksi CPNS Cumlaude dan Diaspora, mekanisme perhitungan passing grade-nya sedikit berbeda.
Misalnya, seorang peserta mendapat skor TKP 140, TIU 85, dan TWK 60 dengan total keseluruhan 285.
Maka peserta tersebut tidak lolos karena nilai komulatifnya lebih rendah dari angka yang ditentukan, yaitu 298.
Untuk jalur formasi lain, perhitungannya hampir sama dengan jalur Cumlaude dan Diaspora, yang membedakan hanyalah passing grade nilai TIU.
Cara Capai Passing Grade
Selain itu perlu juga tips trik menjawab soal CPNS dengan mudah dan tepat waktu. Berikut beberapa poin tips menurut Andri Adi Mustika
1. Pertama menjawab soal yang paling mudah. Jangan terpaku sama soal yang susah yang akan menghabiskan waktu
2. Biasanya soal yang lebih mudah dikerjakan yaitu Tes Kepribadian (TKP). Tes ini terbilang mudah karena cukup menggunakan nalar dan perbandingan untuk memilih jawaban.
Intinya tes ini bagaimana mengambarkan kepribadian anda yang sebagai pribadi yang Integritas, Jujur dan Tegas.
Setiap jawaban TKP punya nilai, skor dari 1-5. Artinya manapun jawaban yang dipilih tetap memiliki nilai.
Berbeda dengan TWK dan TIU, jika benar nilai 5 dan salah nilainya 0.
Biasanya soal TKP dari nomor 66-100.
Soal TKP Sebanyak 35. Passing grade 143. Pastikan anda bisa menjawab soal TKP dengan benar sebanyak 25 soal.
3. Kemudian soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Soal ini jumlahnya 35 soal. Setiap jawaban benar mendapat tambahan skor 5.
Jika salah, skornya 0. Artinya jika jawaban anda salah tidak akan mengurangi nilai anda.
Untuk disarankan jangan mengosongkan jawaban jika benar-benar tidak bisa menjawab soal. Jawab saja, siapa tahu betul.
Terpenting pastikan anda menjawab 16 soal TWK dengan benar. Karena 16x5= 80 poin. Passing grade TWK adalah 75. Ada kelebihan 5 poin. Alhamdulillah
4. Tes Intelegensia Umum (TIU). Jumlah soal 30. Passing grade 80 poin. Sama dengan TWK, Setiap jawaban benar soal TIU mendapat tambahan skor 5. Jika salah, skornya 0.
Sekali lagi, kerjakan soal yang lebih mudah dulu. Seperti Bahasa Indonesia, Sinonim, Padanan Kata dan antonim. Karena soal ini tidak terlalu menyita waktu.
Kemudia lanjut soal cerita yang tidak terlalu panjang paragrafnya.
Setelah itu soal matematika. Numerik biasanya lebih mudah dibanding deret aritmatika.
Pastikan anda bisa menjawab Soal TIU dengan benar minimal 16 nomor. 16x5=80.