Jadwal PPPK Tahap 2, dan CPNS 2019 Termasuk CPNS DKI Jakarta 2019

Ini Daftar Lengkap Jadwal PPPK Tahap 2, dan CPNS 2019 Termasuk CPNS DKI Jakarta 2019.
Ini Daftar Lengkap Jadwal PPPK Tahap 2, dan CPNS 2019 Termasuk CPNS DKI Jakarta 2019 PENDAFTARAN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK atau P3K) Tahap 1 sudah dimulai pada Februari 2019 ini.


Berikutnya pemerintah juga sudah melansir akan dan Tahap 2 serta calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019.
Bahkan Pemprov DKI juga akan membuka lowongan CPNS 2019 dengan berbagai persyaratan yang mesti dilengkapi dari sekarang.
Pendaftaran PPPK dilakukan melalui SSCASN atau Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara yang merupakan situs resmi pendaftaran PPPK, CPNS, dan sekolah kedinasan secara nasional.
SSCASN dapat diakses dengan login sscasn.bkn.go.id sebagai pintu pendaftaran pertama seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) seluruh instansi pusat maupun daerah dan dikelola Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI sebagai Panitia Seleksi Penerimaan Nasional (Panselnas).

Untuk pendaftaran PPPK Tahap 1 dan P3K Tahap 2 login di situs ssp3k.bkn.go.id, sedangkan pendaftaran CPNS 2019 melalui laman sscn.bkn.go.id.

Berikut jadwal pendaftaran dan penerimaan selengkapnya:

PPPK atau P3K Tahap 1

Proses rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK atau P3K tahap 1 dilakukan mulai tanggal 8 Februari 2019.
Adapun pendaftaran P3K atau PPPK secara online dilakukan tanggal 10-16 Februari melalui laman sscasn.bkn.go.id atau login ssp3k.bkn.go.id.
Pelaksanaan tes dengan CAT digelar dua hari yakni pada 23-24 Februari dan pengumuman kelulusan diharapkan pada tanggal 1 Maret 2019.
Untuk kuota dan formasi yakni sekitar 150.000 eks Tenaga Honorer Kategori II dan penyuluh pertanian dari Kementerian Pertanian.
Untuk jabatan guru di lingkungan pemerintah daerah, mempunyai kualifikasi pendidikan minimal S-1 dan masih aktif mengajar sampai saat ini dapat dicek di info.gtk.kemdikbud.go.id.

Untuk tenaga kesehatan mempunyai kualifikasi pendidikan minimal D-III bidang kesehatan dan mempunyai sertifikat (STR) yang masih berlaku (bukan STR internship).
Kecuali untuk Epidemiolog, Entomolog, Administrator Kesehatan, dan Pranata Laboratorium Kesehatan mempunyai kualifikasi pendidikan D-III/S-1 Kimia/Biologi.
Adapun untuk Penyuluh Pertanian mempunyai kualifikasi pendidikan minimal SMK bidang pertanian atau SLTA plus sertifikasi di bidang pertanian.
Berdasarkan database BKN, tercatat sebanyak 5.527 eks THK-II bidang kesehatan serta guru dan dosen sebanyak 129.938 orang.
Adapun penyuluh pertanian, tercatat 15.355 orang, terdiri dari penyuluh pertanian yang direkrut pemda sebanyak 454 orang dan penyuluh pertanian yang direkrut oleh Kementerian Pertanian sebanyak 14.901 orang.
“Kita memang kekurangan guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau MenPANRB Syafruddin.
Berdasarkan jadwal dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) tahun 2019, tiap instansi yang melakukan rekrutmen PPPK melakukan pengumuman pada tanggal 8-16 Februari 2019 sekaligus mengecek dan verifikasi data peserta rekrutmen.

Adapun pendaftaran dilakukan pada 10-16 Februari, dan pengumuman hasil verifikasi administrasi dilakukan pada 18 Februari 2019.
Seperti pada rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), rekrutmen PPPK tahap I juga akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sesuai jadwal, pelaksanaan tes dengan CAT digelar dua hari, yakni pada 23-24 Februari.
Setelah itu, BKN bersama dengan pemda melakukan pengolahan nilai tes pada tanggal 25 sampai dengan 28 Februari, dan pengumuman kelulusan diharapkan pada tanggal 1 Maret 2019.

PPPK atau P3K Tahap 2

Rekrutmen PPPK atau P3K 2019 dibagi menjadi dua tahap alias dua kali.

Tahap pertama dilakukan Februari 2019 dan diprioritaskan bagi eks Tenaga Honorer K2 (THK 2) di tiga bidang.
Tiga bidang tersebut adalah tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian.
Sementara tahap kedua, rekrutmen PPPK atau P3K digelar Mei 2019 untuk formasi umum.
Untuk pelaksanaan PPPK atau P3K 2019 tahap I dilakukan setelah masing-masing instansi selesai melakukan perhitungan kebutuhan dan menyampaikannya kepada Kemen-PAN-RB dan BKN.

Pengadaan PPPK atau P3K untuk mengisi JPT utama dan JPT madya tertentu yang lowong dilakukan sesuai ketentuan mengenai tata cara pengisian JPT dalam peraturan perundang-undangan dan berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Sementara pengadaan PPPK atau P3K untuk mengisi Jabatan Fungsional (JF) dapat dilakukan secara nasional atau tingkat instansi.
Berbeda dengan CPNS yang dibatasi maksimal 35 tahun atau pada jabatan tertentu hingga 40 tahun, tidak demikian dengan rekrutmen PPPK atau P3K.
Syarat batas usia minimal peserta PPPK atau P3K adalah 20 tahun dan maksimal satu tahun sebelum batas usia pensiun untuk jabatan yang dilamar.
Misal, untuk tenaga guru yang batas usia pensiunnya 60 tahun, bisa dilamar oleh warga negara Indonesia yang berusia 59 tahun.

Jadwal CPNS 2019

Seiring pengumuman rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) itu, pemerintah sebelumnya melansir jadwal penerimaan CPNS 2019.
Hanya saja berbeda dengan pendaftaran P3K atau PPPK 2019 yang sudah dibuka, jadwal pendaftaran CPNS yang awalnya dimulai Maret 2019 kini ditunda.
Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB, Syafruddin mengatakan pengumuman resmi seleksi CPNS 2019 bakal dikeluarkan pada kuartal III 2019.
Sementara tes CPNS bakal diadakan pada Juni 2019. "Rekrutmen CPNS 2019 akan digelar bulan enam," katanya beberapa waktu lalu.
Namun, pelaksanaan CPNS 2019 hanya digelar di tiga provinsi.
Satu daerah tersebut adalah Sulawesi Tengah yang proses seleksi CPNS 2018 tertunda lantaran adanya bencana alam.
Rekrutmen CPNS 2019 juga akan berlangsung di Papua dan Papua Barat yang juga sempat tertunda.
"Mohon untuk dipahami, seleksi CPNS pada bulan maret 2019 hanya untuk daerah yang tahun lalu TERTUNDA penyelenggaraan nya yaaa," lanjut akun @kemenpanrb.
Seorang netter pun kembali bertanya, bagaimana dengan kabar akan adanya rekrutmen CPNS pada Mei 2019.
Lagi-lagi akun @kemenpanrb menjawab, hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut apakah akan ada rekrutmen CPNS kembali pada 2019 atau tidak.
"Jika ada pasti akan kami informasikan kepada kalian yaaa," tulis @kemenpanrb.
Pemprov DKI Jakarta Pasti Buka Lagi Lowongan CPNS 2019
Sementara itu, berdasarkan informasi, Pemprov DKI Jakarta dipastikan bakal membuka lagi lowongan CPNS 2019.
Agar bisa mendaftar,sebaiknya para peminat lowongan CPNS 2019 melengkapi berkas-berkas untuk lamaran CPNS 2019 Pemprov DKI sejak sekarang.
Ya, tahun 2018 lalu Pemprov DKI Jakarta membuat beberapa syarat yang berbeda dengan lamaran CPNS di instansi lain.
Oleh karena itu persyaratan tersebut harus dilengkapi mulai dari sekarang. 
Beberapa persyaratan yang mesti dilengkapi untuk mendaftar CPNS 2019 Pemprov DKI adalah TOEFL.
Kalian mempersiapkan TOEFL sebaiknya mulai bukan Mei 2019.
Dengan begitu ketika CPNS 2019 Pemprov DKI dimulai antara bulan Juni sampai September  2019, TOEFL kalian belum kadaluarsa.
Sebab TOEFL yang diterima Pemprov DKI hanya berusia enam bulan saja.

Tahun 2018 Pemprov DKI meminta TOEFL dengan nilai 400.

Maka untuk tahun 2019 sebaiknya persiapkan TOEFL dengan nilai 450 atau 500.
Apabila hendak lebih siap lagi, maka sebaiknya persiapkan juga sertifikat IELTS.
Berikutnya yang harus disiapkan adalah sertifikat akreditasi program studi, serta legalisir ijazah dan transkrip nilai.