MenPANRB Syafruddin soal PPPK Tahap II.
/b>Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin menyatakan, pada tahun ini pemerintah akan menggelar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II terlebih dahulu dibanding perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Perekrutan akan dibuka di kisaran bulan Juni hingga Juli 2019.
"Duluan PPPK (Tahap II), CPNS yang terakhir," tegas Syafruddin dalam gelaran konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/3).
Untuk kepastian waktunya, dia melanjutkan, pihaknya harus melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian Keuangan serta tiap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang akan terlibat di dalamnya.
"Nanti, kita akan rapatkan koordinasi dengan Kementerian Keuangan dan seluruh instansi. Harus dirapatkan dulu ke pemerintah daerah. Ini kan masalah penggajiannya," tuturnya.
Perekrutan PPPK Tahap II ini merupakan kelanjutan dari proses pendaftaran PPPK Tahap II yang dilaksanakan secara online pada 12-17 Februari 2019 lalu.
Melihat rencana ke depan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) buka kemungkinan masa pendaftaran PPPK Tahap II bakal dibuka pada kurun waktu antara Juni hingga Juli 2019.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana, mengatakan Kementerian PANRB telah mengalokasikan 150.000 posisi untuk dua kali tahap perekrutan PPPK tahun ini.
Namun demikian, sambungnya, baru sekitar 50.000 posisi yang terisi pada perekrutan PPPK tahap pertama. Sehingga untuk fase kedua ini akan dibuka pendaftaran PPPK sebanyak kurang lebih 100.000 formasi.
"Sebetulnya untuk PPPK Tahap I disediakan 75.000, dikasih alokasi 150.000 (untuk dua tahap perekrutan). Cuman yang sekarang baru kepakai 50.000 (formasi), masih ada sisa. Kalau bisa saya tarik ke belakang jadi 100.000," ujar Bima.