Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail SPdi MAP
Dengan jumlah itu formasi yang lebih banyak dari tahun sebelumnya dan terbanyak dari kabupaten/kota di Aceh.Laporan Nur Nihayati | Pidie
Kabar menggembirakan Pidie mendapat formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 404 orang.
Pemerintah Pidie mendapat alokasi formasi tahun ini sebagaimana di release/diumumkan oleh Kementerian PAN & RB pada tanggal 28 oktober 2019 dengan nomor ; B / 1069 / M.SM.01.00 / 2019 tentang Informasi penerimaan CPNS tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Dengan jumlah itu formasi yang lebih banyak dari tahun sebelumnya dan terbanyak dari kabupaten/kota di Aceh.
Hal ini besar kemungkinan formasi Pidie akan menjadi incaran bagi pendaftar terutama pendaftar dari luar Aceh maupun luar pidie. Dari sekalian banyak formasi tersebut, formasi guru menjadi yang terbanyak dibutuhkan, semua ini tentu untuk mengisi jumlah kebutuhan guru di sekolah-sekolah yang tersebar seantero Kabupaten Pidie.
“Kami mengharapkan adanya suatu kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Pidie untuk memprioritaskan Putra-putri asli Pidie untuk dapat mengisi jumlah formasi yang tersedia,” kata Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail SPdi MAP,Kamis (31/10/2019)l..
Menurutnya, Kabupaten Pidie sendiri mempunyai sumber daya manusia yang memadai dari semua disiplin ilmu. Khususnya lulusan Pendidikan Keguruan baik perguruan di pidie sendiri maupun perguruan di Banda Aceh yang dapat mengisi formasi-formasi pada penerimaan CPNS di Pidie tahun 2019.
“Jangan sampai dari banyaknya jumlah formasi akan lebih banyak diisi oleh para peserta dari luar daerah. Selain untuk lebih memprioritaskan putra-putri daerah.
Kami juga mengharapkan CPNS yang direkrut nantinya mempunyai kualitas tinggi dalam penguasaan disiplin keilmuannya serta mempunyai skill tambahan,” ujarnya .
Dicontohkan, skil tambah seperti menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) karena kebutuhan kerja setiap bidang selalu menggunakan tehnologi informatika.
Sudah barang tentu setiap CPNS harus menguasai ilmu komputer, kemudian berharap juga CPNS berkarakter baik dan berakhlak mulia.
Kemudia, mempunyai pemahaman agama yang memadai dan yang paling penting adalah CPNS bebas dari penyalahgunaan Narkotika.
“Pelayanan publik yang baik dan peningkatan kompetensi bidang pendidikan untuk menciptakan lulusan-lulusan yang dapat bersaing pada era industri 4.0 sangat tergantung dari tenaga pendidik yang punya kompetensi dan keahlian yang sesuai dengan tuntutan zaman”, pesannya.
Maka itu, penerimaan CPNS untuk tahun ini sangatlah penting bagi pemerintah untuk menata kembali kinerja pegawai pemerintah yang berbasis kompetensi di masa akan datang. Sehingga lebih mapan dalam bekerja, dan hal ini juga sejalan dengan program pemerintah terhadap reformasi birokrasi.
“Kami berharap kepada seluruh putra putri Pidie di manapun berada, agar mempersiapkan diri dengan sabaik baiknya dengan segala kemampuan dan skill untuk bisa ikut serta dalam testing di bulan November. Kita bisa sama sama memajukan Pidie di masa akan datang,” demikian Ketua DPRk Pidie, Mahfuddin Ismail.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pidie dalam tahun 2019 memastikan akan menerima sebanyak 404 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Paling banyak adalah tenaga guru disusul tenaga kesehatan dan teknik akan ditempatkan di Pemkab Pidie.
Adapun formasi yang dibuka adalah tenaga pendidikan untuk guru SD sebanyak 276 orang. Rinciannya untuk guru TK satu orang.
Guru Pelajaran Agama Islam 43 orang. Guru kelas 163 orang. Kmeudian untuk guru Pendidikan Jasmani /Olahraga Kesehatan sebanyak 69orang.
Selanjutnya untuk guru SMP diterima hanya 50 orang. Guru Bahasa Indonesia 9 orang, guru Bahasa Inggris 12 orang.
Guru IPA 5 orang, guru PPKN 2, guru Seni Budaya 7, guur IPS 2, guru Matematika 10 dan guru Penjaskes 3 orang.
Selanjutnya tenaga kesehatan 42 orang dan tenaga teknis 36 orang.
Aceh Trbn
Aceh Trbn