Kota Subulussalam Cari Celah Agar Pelamar CPNS Hanya untuk Peserta Ber-KTP Daerah

Affan Bintang berkomitmen untuk memprioritaskan masyarakat yang ber-KTP Subulussalam alias putra setempat yang diterima dalam seleksi CPNS.
Subulussalam Cari Celah Agar Pelamar CPNS Hanya untuk Peserta Ber-KTP Daerah /

WALI Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang, SE 

Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang menginstruksikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mustoliq agar meniru Aceh Singkil dalam membuat persyaratan penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). ”Barusan saya telepon kepala BKPSDM, saya sudah instruksikan untuk mencari celah dalam penentuan syarat ber-KTP Subulussalam pada penerimaan CPNS ini,” ujar Walkot Subulussalam H Affan Alfian Bintang , Selasa (12/11/2019).
Affan Bintang berkomitmen untuk memprioritaskan masyarakat yang ber-KTP Subulussalam alias putra setempat yang diterima dalam seleksi CPNS.
Bahkan guna memuluskan rencana ini, Walkot Affan Bintang telah menyurati resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Namun, kata Affan Bintang, berdasarkan informasi dari Kepala BKPSDM Subulussalam, Mustoliq tidak boleh membuat aturan soal KTP setempat yang diterima.

Belakangan, beberapa kabupaten melakukan kebijakan tentang syarat CPNS harus ber KTP daerahnya.
Salah satu daerah yang berani membuat kebijakan persyaratan CPNS harus ber-KTP setempat adalah Aceh Singkil.

”Nah karena itu saya kembali hubungi kepala BKPSDM untuk mencari aturan atau celah apa pun agar di Subulussalam juga dibuat kebijakan memprioritaskan putra daerah dengan cara syarat KTP Kota Subulussalam,” terang Affan
Lebih jauh dikatakan, Subulussalam masih mempunyai waktu membuat kebijakan persyaratan tersebut dalam penerimaan CPNS tahun ini.
Sebab, hingga kini pembukaan pendaftaran belum diumumkan meskipun drafnya telah ditandatangani oleh wali kota.
Affan Bintang mengaku akan mengubah kembali persyaratan tersebut jika pihak BKPSDM nanti menemukan celah kebijakan.
Ini, kata Affan Bintang sebagai upayanya dalam mengayomi masyarakat agar mendapat peluang dalam CPNS di sana.
Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini meminta BKPSDM tidak terlalu kaku dalam membuat kebijakan.
Pasalnya, kebijakan memprioritaskan masyarakat setempat atau pelamar pemegang KTP daerah juga dilakukan kabupaten lain di Indonesia.
Sehingga, kata Affan Bintang, Subulussalam bukan daerah yang tertutup untuk orang luar namun dengan celah inilah ia dapat membantu masyarakat.
”Kalau daerah lain bisa kenapa Subulussalam tidak. Ini karena daerah lain juga melakukan yang sama, jadi bukan soal terbuka atau tidak tapi demi kepentingan masyarakat dan daerah. Sebab, dengan persyaratan ini orang daerah terayomi dan daerah juga terbangun karena tidak mungkin orang setempat minta pindah keluar,” tandas Affan Bintang
Sebelumnya, pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak memberikan izin kepada daerah untuk memprioritaskan putra dalam seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Subulussalam, Mustoliq , Minggu (10/11/2019).
Seperti diberitakan, pembukaan rekrutmen calon pegawai negeri sipil ( CPNS) tahun 2019 akan dimulai pada 11 November 2019 termasuk Kota Subulussalam yang mendapat 199 formasi.
Dari jumlah tersebut, tenaga kesehatan menjadi formasi terbanyak dan diikuti tenaga teknis.
, Selasa (29/10/2019) dari 199 formasi CPNS di Kota Subulussalam 103 merupakan tenaga kesehatan.
Kemudian, 96 lainnya tenaga teknis. Sementara formasi guru maupun fungsional kesehatan dalam peneriman CPNS kali ini nihil.
Adapun 103 formasi CPNS tenaga kesehatan meliputi Ners 20 orang, D-III kebidanan 15 orang, D-III keperawatan 25 orang, D-III analisis kesehatan 6 orang.
Selanjutnya untuk farmasi 4 orang, dokter umum 5 orang an S-1 kebidanan 4 orang.
Kemudian apoteker 5 orang dan D-III rekam medis 5 orang. Lalu beberapa formasi lainnya rata-rata berjumlah 1 hingga 2 alokasi.
Formasi lain yakni tenaga teknis sebanyak 96 orang. Adapun formasinya antara lain DIII manajemen informatika/DIII ilmu administrasi/DIII Teknik, S1 teknik sipil, S1 komputer, DIII Ilmu pertanian, perkebunan dan peternakan.
Selanjutnya S1 Perpustakaan, S1 ekonomi manajemen, S1 akuntansi, DIII perikanan, S1 sosial politik, S1 ilmu kesejahteraan sosial, S1 geologi, S1 teknik informatika serta berbagai bidang lainnya.
Pemerintah Kota Subulussalam hanya mendapat 199 kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
Kepastian kuota CPNS jatah Kota Subulussalam , Selasa (29/10/2019) dari pengumuman Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (MenPAN-RB) sebagaimana dilansir di laman http://www.menpan.go.id/.(*)

Aceh Trbn