Ujian menggunakan sistem CAT bagi CPNS Lhokseumawe akan berlangsung di Auditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe, 4-6 Februari 2020.
Sebanyak 40-an pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lhokseumawe terancam tak bisa ikut ujian menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Penyebabnya, hingga hari ini, Kamis (23/1/2020) pagi, mereka belum ambil kartu ujian.
Kabid Pengadaan dan Penilaian kinerja ASN BKPSDM Lhokseumawe, Vera Nandalia SSTP MAP, mengatakan alasan mereka belum ambil kartu ujian karena sedang di luar daerah.
"Bahkan ada yang mengaku sedang berada di Kalimantan hingga Papua," kata Vera Nandalia , Kamis (23/1/2020) pagi.
Vera Nandalia mengatakan pihaknya memberi batas waktu paling telat pengambilan kartu ujian besok, Jumat (24/1/2020).
"Jika sampai besok tidak juga mengambil kartu ujian, maka dipastikan tidak akan bisa mengikuti ujian lagi," tegas Vera.
Ujian menggunakan sistem CAT bagi CPNS Lhokseumawe akan berlangsung di Auditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe, 4-6 Februari 2020.
Kabid Pengadaan dan Penilaian Kinerja ASN BKPSDM Lhokseumawe, Vera Nandalia SSTP MAP, menyampaikan kepastian ini Rabu (22/1/2020.
Vera mengatakan untuk kelancaran dan ketertiban proses ujian, maka pihaknya mengeluarkan aturan.
Aturan itu, yakni saat ujian tulis nantinya peserta tidak boleh berbuat curang dengan menggantikan orang lain (joki).
"Bila ketahuan, maka keduanya akan diserahkan kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku," kata Vera Nandalia.
Pada saat ujian, lanjut Vera, peserta juga dilarang membawa sejumlah benda.
Antara lain dilarang membawa alat komunikasi, alat hitung, kamera, dan alat lain yang mengindikasikan digunakan untuk berbuat curang.
Selain itu, peserta juga dilarang membawa barang-barang berharga, segala bentuk kehilangan menjadi tanggungjawab peserta sendiri.
Khusus pakaian yang harus digunakan peserta, untuk pria, baju kemeja putih polos berlengan panjang dan berkerah.
Celana panjang hitam formal (bukan jeans), dan menggunakan sepatu hitam formal.
Untuk peserta wanita, menggunakan kemeja putih polos lengan panjang, menggunakan rok panjang formal warna hitam, dan jilbab hitam warna polos.
Peserta juga wajib membawa KTP asli atau surat keterangan telah melakukan perekaman E-KTP dan kartu ujian asli yang telah ditandatangani oleh panitia.
"Jika tidak menggunakan pakaian sesuai disyaratkan serta tidak membawa KTP dan kartu ujian asli, maka panitia berhak membatalkan keikutsertaan sebagai peserta ujian," kata Vera.
Vera menyebutkan dalam satu hari, ujian itu akan berlangsung lima sesi.
Satu sesi diikuti 150 peserta dengan durasi ujiannya 90 menit.
Jadwal hari dan sesi ujian masing-masing peserta bisa lihat lihat pengumuman di kantor BKPSDM Lhokseumawe.
Selain itu, juga bisa diakses di lhokseumawekota.go.id atau bkpsdm.lhokseumawekota.go.id.
"Pada kesempatan ini kita ingat, ada dua penyebab peserta bisa langsung dinyatakan tidak lulus, pertama bagi peserta yang datangnya terlambat dari waktu yang ditentukan.
Kedua, tidak hadir atau tidak dapat mengikuti tahapan seleksi dengan alasan apapun," pungkas Vera.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2019 ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI memberi kuota penerimaan CPNS untuk Kota Lhokseumawe pada tahun 2019 ini s47 orang.
Untuk tenaga pendidikan sebanyak 61 orang, tenaga kesehatan sebanyak 41 orang, dan tenaga teknis sebanyak 45 orang. (*)
Aceh Trbn