"Persiapan hanya tiga hari dengan membaca buku soal-soal ujian CPNS," kata Noni di temui di
dr Noni Gusmawan peraih nilai tertinggi ujian CPNS Aceh Singkil.
"Persiapan hanya tiga hari dengan membaca buku soal-soal ujian CPNS," kata Noni di temui di rumahnya, Jumat (31/1/2020).
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
Sudah cantik, ramah, pintar pula.
Kalimat itu layak disandangkan kepada dr Noni Gusmawan, penduduk Pulo Sarok, Singkil, Aceh Singkil.
Dara kelahiran 15 Agustus 1993 ini, menjadi peraih nilai tertinggi sekaligus dinyatakan memenuhi passing grade dalam ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) Aceh Singkil, yang berlangsung 27 sampai 30 Januari.
Dengan meraih nilai 416.
Angka itu jauh meninggalkan peserta ujian lainnya.
Rinciannya nilai tes wawasan kebangsaan (TWK) 125, Tes Intelegensi Umum (TIU) 135, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 156.
Menilik persiapan, hari-hari dr Noni tengah disibukan jelang akad pernikahannya yang akan berlangsung 20 Februari mendatang.
Noni juga harus membagi waktu menyiapkan acara sakral itu dengan pekerjaanya sebagai dokter di RSUD Aceh Singkil.
Walau masih berstatus tenaga honor, Noni dinobatkan sebagai dokter teladan.
Lantaran rajin serta dikenal ramah dalam melayani pasien yang berobat ke RSUD yang terletak di Gunung Lagan, Gunung Meriah tersebut.
Di tengah seabrek kesibukan, Noni turut menjadi peserta ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) Aceh Singkil.
Lantaran sibuk, ia hanya punya waktu tiga hari mempersiapkan diri.
Waktu singkat itu, dimanfaatkan untuk belajar soal-soal ujian CPNS dengan membaca buku.
Namun tak dinyana, persiapan singkat mampu mengantarnya menjadi peserta ujian dengan nilai tertinggi.
"Persiapan hanya tiga hari dengan membaca buku soal-soal ujian CPNS," kata Noni di temui di rumahnya, Jumat (31/1/2020).
Lantas apa tips calon manten tersebut sehingga meraih nilai tertinggi?
Putri pertama pasangan H Suwan dan Hj Khamaiyah ini, awalnya tak mengira meraih nilai passing grade tertinggi.
"Usai ujian Noni malah cemas, lulus apa tidak," akunya.
Menurut Noni, persiapan menghadapi ujian CPNS selama tiga hari ia gunakan sebaik mungkin.
Dengan membaca soal-soal ujian serta menganalisa teknik menjawab cepat dan tepat.
"Namun yang paling utama doa restu dari orang tua," ujarnya.
Tips lain fokus ketika menjawab soal-soal ujian.
Dengan menjawabnya secara berurut soal dari pertama.
Kemudian percaya atas kemampuan sendiri.
Noni mengaku, tidak mencoba mengulang menjawab soal yang telah diisinya.
Sebab hal tersebut dapat menyebabkan terlena dengan soal.
"Kita harus mengatur waktu sesuai jumlah soal. Kalau dibaca kembali waktu tidak cukup," jelasnya.
Trik lain yang dilakukan dokter cantik itu dalam ujian CPNS dengan membaca soal terlebih dahulu.
Kemudian mencari jawabannya dengan mambaca narasi soal yang sesuai jawabannya.
Tips itu berlaku untuk soal ujian yang menggunakan narasi panjang.
"Jika baca dulu narasinya, waktu akan habis karena terjebak dan harus baca berulang-ulang," jelasnya.
Dari semua itu, kunci paling utama sebutnya dengan rajin belajar dan minta doa restu orang tua.
Setelah suskses dalam ujian seleksi kompetensi dasar (SKD), Noni belum memikirkan persiapan ujian seleksi kompetensi bidang (SKB).
Hari-harinya, lebih difokuskan untuk persiapan pernikahan dan melayani pasien di RSUD Aceh Singkil.
Tes CPNS di Kabupaten Aceh Singkil, diikuti 1.561 peserta.
Dari jumlah itu, sebanyak 339 orang dinyatakan memenuhi passing grade. (*)Aceh Trbn