Dari 11.902 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Kabupaten Pidie, sebanyak 2.460 peserta memenuhi kriteria nilai passing grade. Sementara 9.442 lainnya dinyatakan gagal.
Pelaksanaan ujian SKD CPNS selama 12 hari sejak 27 Januari hingga 7 Februari 2020, oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pidie, sudah selesai tanpa ada hambatan.
Kepala BKPSDM Pidie, Muklis , Jumat, 7 Februari 2020 mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikani SKD CPNS untuk memperebutkan 404 kuota yang diterima tahun ini. “Alhamdulillah, tes SKD sudah selesai kita laksanakan dengan lancar dan hasilnya sudah bisa dilihat langsung,” ujarnya.
Dari hari pertama hingga berakhir pelaksanaan ujian SKD, lanjut Muklis, hanya 11.902 peserta yang hadir. Padahal saat pendaftaran ada 12.633 peserta lulus seleksi administrasi. Namun, sebanyak 518 peserta tanpa keterangan yang jelas.
“Sebenarnya ada 12.633 pelamar lulus administrasi, tetapi saat ujian hanya dihadiri sebanyak 11.902, sisanya 518 tidak mengikuti ujian tanpa keterangan,” kata Mukhlis.
Adapun nilai passing grade yang ditetapkan untuk tiga mata uji, yakni, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) nilai ambang batasnya, 65. Tes Intelegensi Umum (TIU) ditetapkan nilai 80. Tes Karakter Pribadi (TKP) ambang batasnya, 126. Total nilai passing grade yang dinyatakan lulus harus ada 271.
Bagi peserta yang dinyatakan memenuhi nilai sesuai ketetapan, akan dilanjutkan pada tahap uji Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sesuai formasi yang mereka daftar. Sesuai jadwal, tes SKB akan dilaksanakan 25 Maret hingga 10 April 2020.
Sebelumnya diberitakan Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Pidie memperoleh jatah penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 404 formasi. Dari 404 orang alokasi atau kuota yang tersedia, 326 di antaranya formasi guru.
Berdasarkan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Nomor: B/i06/2019 tentang penerimaan CPNS di lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah, Pidie mendapat kuota 404 formasi.
Ada 3 formasi perekrutan CPNS kali ini, yakni, formasi pendidik sebanyak 326 orang, tenaga kesehatan 42 orang dan tenaga teknis 36 orang. Formasi tenaga pendidikan dibutuhkan pada penerimaan CPNS sebanyak 326 guru yang terdiri guru TK 1 orang, SD 275 dengan rincian Guru Pelajaran Agama Islam 43 orang, guru kelas 163 orang, guru Pendidikan Jasmani/Olahraga Kesehatan sebanyak 69 orang.
Untuk guru SMP diterima hanya 50 orang: Guru Bahasa Indonesia 9 orang, guru Bahasa Inggris 12 orang, guru IPA 5 orang, guru PPKN 2, guru Seni Budaya 7, guru IPS 2, guru Matematika 10 dan guru Penjaskes 3 orang.
Sedangkan 42 tenaga kesehatan, menurutnya, terdiri dari 9 orang dokter gigi, 9 dokter umum dan 1 dokter saraf, 1 apoteker dan 1 bidan ahli. Ditambah 1 orang perawat ahli, 3 orang asisten apoteker, 4 bidan, 4 petawat terampil, 1 perawat gigi, 5 pranata laboratorium, 3 tenaga sanitarian. Sementara untuk formasi analis penyakit menular 1 orang dan tenaga evaluasi imunisasi 1 orang. Untuk tenaga teknis sebanyak 36 orang akan ditempati di berbagai SKPK sesuai kebutuhan.
PS