45 Butir Pengamalan 5 Sila Pancasila untuk Tes SKD CPNS, Lengkap dengan Contoh Soal Ujian TWK

Simak Rangkuman 45 Pengamalan 5 Sila Pancasila untuk Belajar SKD CPNS 2019, Lengkap dengan Contoh Soal Ujian

  45 Butir Pengamalan 5 Sila Pancasila untuk Tes SKD CPNS, Lengkap dengan Contoh Soal Ujian
Istimewa Humas BKPSDM Pamekasan

Suasana saat seleksi tes CPNS berlangsung beberapa waktu lalu di Kabupaten Pamekasan. 
- Simak rangkuman 45 pengamalan kelima sila Pancasila yang bisa dijadikan referensi belajar soal SKD CPNS 2019.

Tes SKD CPNS 2019 terdiri dari beberapa macam, termasuk tes TWK atau Tes Wawasan Kebangsaan yang biasanya menyuguhkan soal-soal tentang pengamalan kelima sila Pancasila.
Maka dari itu, penting bagi peserta tes CPNS 2019 untuk memahami pengamalan setiap sila Pancasila seperti dirangkum SURYA.CO.ID dari laman bulelengkab.go.id berikut.
Selain itu, adapula contoh-contoh soal TWK untuk melatih kesiapan Anda menjalani tes SKD CPNS 2020.
Mengutip dari laman bulelengkab.go.id, berikut langsung saja rangkuman pengamalan sila-sila Pancasila.

BUTIR-BUTIR PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA


Lima asas dalam Pancasila dijabarkan menjadi 45 butir pengamalan, sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila.

Butir-butir Pancasila ditetapkan dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa.
Inilah 45 butir pengamalan Pancasila :
Sila 1 : Ketuhanan YME
- Bangsa Indonesia percaya dengan Tuhan YME
- Percaya, Taqa sesuai agama masing-masing
- Menghormati dan kerjasama antar pemeluk agama
- Kerukunan hidup antar umat beragama
- Agama/kepercayaan hubungan pribadi manusia dengan Tuhan
- Bebas menjalankan ibadah
- Tidak memaksakan agama
Sila 2 : Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabat
- Kesamaan derajat, hak, kewajiban asasi tanpa membedakan
- Saling mencintai sesama
- Tenggang Rasa
- Tidak semena-mena ke orang lain
- Menjunjung nilai kemanusiaan
- Kegiatan kemanusiaan
- Membela kebenaran dan keadilan
- Bangsa Indonesia bagian dari seluruh umat manusia
- Menghormati dan kerjasama dengan bangsa lain
Sila 3 : Persatuan Indonesia
- Kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan
- rela berkorban untuk negara
- Cinta tanah air
- Bangga atas bangsa tanah air
- Ketertiban dunia > dasar kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial
- Persatuan dasar bhineka tunggal ika
- Pergaulan > persatuan dan kesatuan bangsa
Sila 4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Kedudukan, hak, kewajiban sama
- Tidak memaksakan kehendak
- Musyawarah untuk kepetingan bersama
- Musyawarah > mufakat > kekeluargaan
- Menghormati, menjunjung keputusan musyawarah
- Dalam musyawarah mendahulukan kepentingan bersama
- Musyawarah berdasarkan akal sehat dan hati nurani
- Keputusan musyawarah menjadi tanggung jawab moral, benar, adil, dan persatuan
- Wakil rakyat > permusyawaratan
Sila 5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
-Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
- Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak orang lain.
- Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
- Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
- Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
- Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
- Suka bekerja keras.
- Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
- Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

CONTOH-CONTOH SOAL TES TWK CPNS 2019

1. Pelaku penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, SA memiliki harapan ditangkap polisi setelah merasa stres dan takut karena perekrutnya AZ, pimpinan Jamaah Anshartu Dhaulah (JAD) ditangkap polisi. Hal ini termasuk pengamalan Pancasila ke...
A. 1
B. 2
C. 3
D, 4
E. 5
2. Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai wacana masa jabatan Presiden hingga tiga periode tidaklah tepat. Lucius mengatakan wacana tersebut berbahaya bagi demokrasi di Indonesia. Lucius menuturkan sebagai sebuah sistem, wacana masa kepemimpinan presiden tiga periode dinilai bisa menghambat regenerasi. Pihaknya mengatakan seharusnya sistem yang ada saat ini diperkuat. "Sebagai sebuah sistem, demokrasi menjamin regenerasi dan kesinambungan pemimpin termasuk Presiden."
Wacana di atas kaitannya dengan demokrasi sangat erat dengan Pancasila. Demokrasi terbentuk karena konsistensi sebuah sistem yang kuat. Maka idealnya sebuah sistem yang kuat dan kokoh mencerminkan...
A. Sila ke 2
B. Sila ke 3
c. Sila ke 4
D. Sila ke 5
E. Sistem yang sesuai jaman
Jawaban: B. Sila ke 3
Nah, itulah ragkuman 45 pengamalan sila-sila pancasila beserta contoh-contoh soalnya. Semoga bermanfaat!