853 Lulus Passing Grade dan 3.326 Orang Gugur SKD CPNS Kabupaten Abdya

,SKD CPNS ABDYA Selesai

Ujian dengan sistem Computer Assisted Tes (CAT) dilaksanakan sembilan hari sejak 27 Januari sampai 4 Februari dibagi 42 sesi.

SKD CPNS Abdya Tuntas, 853 Lulus Passing Grade dan 3.326 Orang Gugur Sejumlah warga sedang melihat nilai passing grade yang diraih peserta ujian atau SKD CPNS Abdya yang ditempel panitia di luar ruang ujian, Senin (27/1/2020).  Ujian atau Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lingkup Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Tahun 2019 tuntas dilaksanakan, Selasa (4/2/2020) sore. 

Ujian dengan sistem Computer Assisted Tes (CAT) dilaksanakan sembilan hari sejak 27 Januari sampai 4 Februari dibagi 42 sesi.
SKD hari terakhir, Selasa diikuti 379 peserta dibagi empat sesi.
Informasi diperoleh dari Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Penerimaan CPNS Lingkup Abdya Formasi 2019 bahwa dari 4.179 peserta,  jumlah paserta yang hadir mengikuti seleksi selama sembilan hari sampai Selasa sore sejumlah 3.951 orang. Sisanya, 228 peserta tidak hadir.
Hasilnya, 853 peserta lulus ambang batas passing grade SKD, sedang peserta yang gugur sejumlah 3.326 orang. Terdiri atas 3.098 orang gugur karena tidak memenuhi ambang batas passing grade SKD ditambah  228 peserta gugur langsung karenakan tidak hadir mengikuti SKD.    
Sebanyak 853 peserta lulus ambang batas passing grade yang ditetapkan, yaitu sejumlah 271 terhadap tiga materi yang diuji. Masing-masing,  Tes Intelegensi Umum (TIU) dengan passing grade 80, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan passing grade 65, dan Tes Kerakteristik Pribadi (TKP) dengan passing grade 126.
Seperti dijelaskan Ketua Panselda CPNS Abdya, drh Hj Cut Hasnah Nur, ketiga materi yang diuji harus mencapai passing grade yang ditetapkan. “Jika salah satu saja tak tercapai, meskipun dua materi lainnya lebih tinggi, maka yang bersangkutan tidak lulus ambang batas passing grade,” katanya.
Didampingi Panitia, Rahmad Sumedi SE dan Pusperi Surtina SKM, lebih lanjut Hj Cut Hasnah Nur juga menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Abdya, menjelaskan, sesuai jadwal yang ditetapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) bahwa jadwal pengumuman hasil SKD pada 22 sampai 23 Maret mendatang.
Dijelaskan bahwa tidak semua peserta yang lulus ambang batas passing grade SKD berjumlah sebanyak 853 orang bisa mengikuti seleksi berikutnya, yaitu SKB (Seleksi Kompetensi Bidang). Sebab, berlaku perankingan passing grade SKD, 1 berbanding 3. 
“SKB diikuti paserta yang memenuhi passing grade tertinggi 1 sampai 3 dari jumlah formasi,” kata Kepala BKPSDM Abdya, Cut Hasnah Nur, didampingi Sekretaris BKPSDM, Rahmad Sumedi dan  Kabid Pembinaan dan Pengembangan, Pusmeri Surtina.
Maksudnya , jika jabatan atau instansi tertentu  menerima  (formasi) 1 CPNS, maka SKB hanya bisa diikuti peserta yang masuk passing grade  ranking 1 sampai 3.
Dan, jika yang diterima 2 formasi CPNS, maka peserta SKB adalah peserta yang masuk passing grade ranking 1 sampai 6, dan seterusnya.
Sesuai penetapan jadwal dari BKN, pelaksanaan SKB dijadwalkan 25 sampai 10 April 2020. Penyampaian hasil seleksi 27 sampai 30 April mendatang, dan pengumuman hasil seleksi 1 Mei mendatang. Terakhir usulan penetapan NIP pada 1 Mei sampai 15 Juni 2020. 
Sebelumnya, Ketua Panselda CPNS Abdya, Hj Cut Hasnah Nur menjelaskan, formasi penerimaan CPNS Lingkap Pemkab Abdya tahun 2019 sejumlah 138 orang.

Namun, formasi Rumah Sakit Umum Teungku Peukan dibutuhkan 3 orang Pranata Anatesi  kualifikasi pendidikan S1, ternyata tidak ada yang mendaftar. Sehingga jumlah formasi tinggal menjadi 135 orang.
Diantara formasi 135 orang tersebut ada 3 CPNS formasi khusus disabilitas. Masing-masing 1 orang untuk penempatan di BKPSDM, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Abdya.
Tiga formasi CPNS disabilitas ternyata  masing-masing formasi hanya mendaftar 1  peserta.    Hasil SKD, hanya satu peserta disabilitas lulus passing grade  untuk formasi BKPSDM Abdya.
Sedangkan dua peserta lainnya untuk formasi Disdikbud dan DPMP4 tidak lulus ambang batas passing grade SKD.
Itu berarti dari 3 formasi disabilitas dengan jabatan pranata komputer dengan kualifikasi pendidikan S1 Teknik Informatika, hanya satu orang dipastikan lulus untuk mengikuti ujian selanjutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Kepala BKPSDM Abdya, drh Hj Cut Hasnah Nur, menjelaskan ketiga  peserta CPNS dari disabilitas sudah menyelesaikan ujian atau SKD.
“Tapi hanya satu peserta yang lulus passing grade, sedangkan dua lainnya tidak lulus,” katanya.
Peserta CPNS dari disabilitas, nilai ambang batas passing grade SKD berbeda dengan peserta lainnya, yaitu berjumlah 260 untuk tiga meteri yang diuji.
Dari tiga materi tersebut, khusus  Tes Intelegensi Umum (TIU) harus memenuhi passing grade 70. Sedangkan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Kerakteristik Pribadi (TKP) tidak ada masalah, tapi perolehan passing grade ketiga materi ujian dimaksud ketika dijumlahkan harus mencapai 260.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Pelaksanaan SKD selama sembilan hari (27 Januari sampai 4 Februari 2020) oleh  Tim Pelaksana CAT dari Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional (BKN Kanreg) XIII Aceh, dipimpin  Dwi Saputro (Koordinator Titik Lokasi CPNS di Abdya), dibantu Panselda Penerimaan CPNS Abdya tahun 2019. 
Pelaksanaan SKD selama sembilan hari dibagi 42 sesi berlajalan lancar. Usai SKD sesi 42 pada Selasa Sore, Koordinator Titik Lokasi CPNS Abdya dari BKN Kanreg XIII Aceh, Dwi Saputro menyerahkan rekap hasil seleksi SKD kepada Ketua Pansel CPNS Abdya, Hj Cut Hasnah Nur. (*)
Aceh Trbn