ASMARDIN, SH MH, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Subulussalam.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Subulussalam, Asmardin SH MH mengimbau segenap msyarakat agar tidak terkecoh dengan beredarnya data nama yang mendapat rangking dalam ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
”Kita imbau masyarakat agar tidak terkecoh dengan data yang beredar karenak BKPSDM tidak ada mengeluarkan,” kata Plt Kepala BKPSDM Subulussalam, Asmardin , Rabu (12/2/2020) malam.
Asmardin pun memastikan data tersebut hoaks karena pihaknya sejauh ini belum ada merilis hasil ujian yang mendapat rangking 1-3.
Dikatakan, untuk data resmi akan diumumkan nantinya di website oleh BKPSDM setelah ada hasil dari MendPAN dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) XIII. Pengumuman dilakukan jika seluruh daerah di Aceh telah menuntaskan kegiatan ujian SKD di masing-masing daerah.
Lebih jelas disampaikan, dalam proses seleksi CPNS ada tahapan rekon, nantinya hasil ujian ini diumumkan setelah masa itu.
Untuk saat ini, kata Asmardin BKPSDM belum mengeluarkan data menyangkut hasil ujian SKD. Lantaran itu, Asmardin merasa kaget dengan beredarnya nama peserta CPNS yang katanya mendapat rangkng 1-3.
Asmardin juga membantah bila data yang beredar dari pihaknya. Meski diakui daftar nama peserta CPNS ada pada BKPSDM namun dipastikan tidak ada stafnya yang menyebarkan berkas terkait.
Jikapun ada staf di BKSDPM melakukan penyebaran informasi terkait data hasil ujian CPNS, Asmardin menyatakan merupakan pelanggaran dan akan diberikan tindakan tegas.
”Kalau anggota atau staf saya melakukan itu sudah pelanggaran. Tapi saya pastikan memang tidak ada data dari BKPSDM. Untuk peserta CPNS tunggu saja data dari BKPSDM. Jangan percaya sama data siluman,” pungkas Asmardin
Sebagaimana diberitakan, masyarakat Kota Subulussalam dan sekitarnya dikecoh beredarnya data nama yang mendapat rangking dalam ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setempat.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Subulussalam, Asmardin SH MH Rabu (12/2/2020) malam memastikan data tersebut hoaks.
Menurut Asmardin, pihaknya belum ada mengeluarkan data apapun terkait perangkingan peserta ujian SKD CPNS yang baru selesai Selasa (11/2/2020) kemarin.
Kalaupun ada data yang beredar, kata Asmardin bukan dari BKPSDM dan dipastikan hoaks.”Kalau dari BKPSDM sampai sekarang tidak ada data, karena kalau ada data pasti harus melalui saya, tandatangan baru diedarkan atau dipublis,” ujar Asmardin
Ketika ditanyai soal nama-nama yang tercantum apakah benar para peserta CPNS, Asmardin mengatakan bisa jadi ia.
Namun, lanjut Asmardin belum tentu juga nama peserta CPNS. Dia menyatakan ada kemiripan karena di urutan pertama tertera nama Cut Aida Mentari peserta yang ujian sesi 2 Jumat (7/2/2020) lalu dengan skor nilai 407.
Meski sama, kata Asmardin belum juga pasti apakah dia merupakan peserta CPNS tersebut. Intinya, Asmardin selaku kepala BKPSDM Kota Subulussalam membantah keabsahan data nama-nama CPNS yang menempati rangking 1-3.
Adapun data yang mencantumkan nama peserta CPNS Kota Subulussalam rangking 1-3 beredar sejak siang tadi.
Sejumlah peserta CPNS Kota Subulussalam mulai terkecoh dan saling bertanya termasuk mengkonfirmasi via telepon seluler atau whatsapp.
Dalam data sebanyak 17 berkas tercantum 792 nama peserta CPNS Kota Subulussalam yang memperoleh rangking tiga besar.
Tidak ada kop maupun stempel dan nama penanggungjawab selebaran ini. Dia tas daftar hanya mencantumkan www.kampungkoding.co.id.
Sebagaimana diberitakan, ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Subulussalam telah berakhir, Selasa (11/2/2020) sore tadi. Sebanyak 1.202 dari 4.361 peserta yang hadir dinyatakan memenuhi Passing Grade (PG) dalam ujian tersebut.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Subulussalam, Asmardin, SH MH mengatakan jumlah peserta yang hadir pada ujian SKD selama sepuluh hari sebanyak 4.361 orang.
Kemudian tiga peserta lainnya tetap hadir namun tidak ikut ujian lagi melainkan mencukupkan nilai SKD-nya saat seleksi CPNS 2018 lalu.
Terdapat 301 peserta absen dari ujian yang berlangsung di Gedung Serbaguna Pendapa Wali Kota Subulussalam.
Lebih jauh Asmardin menjelaskan, pada hari terakhir tadi, jumlah peserta yang terdaftar untuk ujian sebanyak 365 orang dengan empat sesi. Namun tidak semuanya hadir.
Peserta yang hadir di sesi pertama hanya 85 orang, sesi kedua 92 orang dan sesi ketiga 90 orang. Kemudian di sesi terakhir peserta yang hadir hanya 52 dari 65 orang terdaftar.
Sementara untuk peserta yang lulus PG di hari terakhir sesi pertama 16 orang, sesi ketiga 27 orang. Kemudian di sesi ketiga 31 orang dan sesi terakhir 7 orang.
Asmardin menambahkan segala proses ujian SKD CPNS di Subulussalam berjalan dengan lancar. Dalam kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 23 orang dibantu tim BKN Regional XIII.”Alhamdulillah semua tahapan sudah tuntas dan berjalan dengan lancar,” ungkap Asmardin. (Humas dan Protokol)Aceh Trbn