Hasilnya, hanya satu peserta disabilitas lulus passing grade pada seleksi 28 Januari 2020 Ketua BKPSDM Abdya, drh Hj Cut Hasnah Nur, menjabat Ketua Panselda CPNS Abdya, didampingi Sekretaris BKPSDM, Rahmad Sumedi SE dan Kabid Pembinaan dan Pengembangan, Pusmeri Surtina SKM, memberi keterangan pers tentang SKD CPNS, Senin (27/1/2020). Hasilnya, hanya satu peserta disabilitas lulus passing grade pada seleksi 28 Januari 2020 Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
Dari 4.179 peserta ujian atau Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Lingkup Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Tahun 2019, tersedia tiga formasi khusus disabilitas.
Tiga peserta dari disabilitas tersebut sudah menyelesaikan SKD pada hari kedelapan, Senin (3/2/2020) bersama ribuan peserta lainnya.
Hasilnya, hanya satu peserta disabilitas lulus passing grade pada seleksi 28 Januari 2020.
Satu formasi untuk penempatan di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Abdya.
Sedangkan dua peserta dari disabilitas yang mengikuti SKD pada hari kedelapan, Senin (3/2/2020), tidak lulus passing grade.
Keduanya, untuk satu formasi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), dan satu formasi pada Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Abdya.
Itu berarti bahwa dari 3 formasi disabilitas dengan jabatan pranata komputer dengan kualifikasi pendidikan S1 Teknik Informatika, hanya satu orang dipastikan lulus untuk mengikuti ujian selanjutnya, yaitu Tes Kompetensi Bidang (TKB).
Kepala BKPSDM Abdya, drh Hj Cut Hasnah Nur, yang juga Ketua Panitia Seleksi Daerah (Panselda) CPNS Abdya, menyampaikan hal ini , Senin (3/2/2020).
Ia didampingi Sekretaris, Rahmad Sumedi SE.
Cut Hasnah mengakui tiga peserta CPNS dari disabilitas sudah menyelesaikan ujian atau SKD.
“Tapi hanya satu peserta yang lulus passing grade, sedangkan dua lainnya tidak lulus,” katanya.
Peserta CPNS dari disabilitas, nilai ambang batas passing grade berbeda dengan peserta lainnya, yaitu berjumlah 260 untuk tiga materi yang diuji.
Dari tiga materi tersebut, khusus Tes Intelegensi Umum (TIU) harus memenuhi passing grade 70.
Sedangkan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Kerakteristik Pribadi (TKP) tidak ada masalah.
Tapi perolehan passing grade ketiga materi ujian dimaksud ketika dijumlahkan harus mencapai 260.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa, SKD CPNS Lingkup Kabupaten Abdya Formasi 2019 dijadwalkan sembilan hari atau sejak 27 Januari hingga 4 Februari 2020.
Peserta terdaftar berjumlah 4.179 orang dibagi 42 sesi atau bekisar 400 sampai 500 peserta per sesi.
Lanjut seleksi selama delapan hari atau sampai, Senin (3/2/2020), hari ini telah menuntaskan 38 sesi dengan peserta 3.800 orang, namun jumlah hadir 3.638 peserta, tidak hadir 162 orang.
Peserta yang lulus passing grade sampai seleksi hari kedelapan, Senin hari ini, terus bertambah menjadi 774 orang.
Sementara yang gugur mencapai 3.026 orang, terdiri atas 2.864 gugur karena tidak lulus passing grade SKD dan 162 gugur karena tidak hadir mengikuti SKD.
Peserta mengikuti SKD tiga meteri dengan ambang batas passing grade berjumlah 271.
Masing-masing Tes Intelegensi Umum (TIU) dengan passing grade 80, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan passing grade 65 dan Tes Kerakteristik Pribadi (TKP) dengan passing grade 126.
“Ketiga materi yang diuji harus mencapai passing grade. Jika salah satu saja tak tercapai, meskipun dua materi lainnya lebih tinggi, maka yang bersangkutan tidak lulus passing grade,” kata Ketua Panselda CPNS Abdya, Hj Cut Hasnah Nur.
Tingginya jumlah kelulusan passing grade SKD CPNS Formasi 2019 telah mencapai 774 peserta, menurut keterangan karena faktor kemampuan peserta menjawab soal ujian dengan sistem Computer Assisted Tes (CAT).
Faktor lain karena ambang batas passing grade SKD sudah diturunkan dibanding seleksi CPNS terdahulu yang dinilai sangat tinggi.
Meningkatnya jumlah peserta lulus passing grade maka semakin berat persaingan untuk lolos mengikuti seleksi berikutnya, yaitu Tes Kompetensi Bidang (TKB).
Sebab, seleksi TKB berlaku ranking capaian passing grade SKD, yaitu 1 berbanding 3.
“TKB diikuti paserta yang memenuhi passing grade tertinggi 1 berbanding 3 dari jumlah formasi,” kata Kepala BKPSDM Abdya, Cut Hasnah Nur melalui Sekretaris BKPSDM, Rahmad Sumedi SE dan Kabid Pembinaan dan Pengembangan, Pusmeri Surtina SKM.
Artinya, jika jabatan atau instansi tertentu diterima (formasi) 1 CPNS, maka seleksi TKB hanya diikuti peserta yang masuk passing grade ranking 1 sampai 3.
Dan, jika yang diterima 2 formasi CPNS, maka peserta TKB adalah peserta yang masuk passing grade ranking 1 sampai 6, dan seterusnya.
Cut Hasnah Nur menjelaskan, SKD CPNS Abdya dengan sistem Computer Assisted Tes (CAT) yang dilaksanakan di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Abdya, berakhir, Selasa (4/2/202) besok.
Seleksi hari terakhir diikuti 379 peserta dibagi empat sesi.
Pelaksanaan SKD 27 Januari - 4 Februari 2020 oleh Tim Pelaksana CAT dari BKN Kanreg XIII Aceh, dipimpin Dwi Saputro (Koordinator Titik Lokasi Abdya), dibantu Panselda Penerimaan CPNS Abdya tahun 2019.
Peserta SKD CPNS Abdya formasi 2019 berjumlah 4.179 orang.
Sedangkan formasi yang diterima sejumlah 138 orang.
Namun salah satu formasi tidak ada peserta yang mendaftar, yaitu Perawat Anetesi kualifikasi pendidikan S1 yang dibutuhkan 3 orang.
Oleh karena itu, formasi CPNS Abdya tahun 2019 tersisa 135 orang.
Lalu, ditambah lagi dua formasi CPNS dari disabilitas yang tidak lulus passing grade. Aceh Trbn