Joki CPNS Ini Kabur Setelah Dicurigai Pengawas

Pelaksanaan seleksi CPNS di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Seseorang yang diduga joki berhasil kabur setelah dicurigai oleh panitia seleksi (Pansel) calon pegawai negeri sipil ( CPNS) Kabupaten Gowa.
Kejadian ini berlangsung pada sesi keempat hari terakhir seleksi CPNS Gowa di lokasi tes, Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Selasa.
Upaya joki untuk bisa masuk ikut tes tergagalkan di tahapan verifikasi peserta.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa, Muh Basir menyatakan panitia curiga terhadap joki tersebut ketika dilakukan pemeriksaan barcode yang tertera di kartu tes.

Kartu tes joki itu, kata Muh Basir dinilai mencurigakan karena sangat berbeda dengan stempel asli panitia pada kartu tesnya.
Selanjutnya panitia meminta Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk diteliti dan dicocokkan dengan data pendaftaran.
"Dari sana data yang kami miliki ternyata berbeda," kata Basir, Selasa (4/2/2020).

Saat masih tahap mencocokkan data, peserta yang diduga joki tersebut meminta izin ke toilet.
"Karena mencurigakan sempat dibuntuti oleh panitia. Namun peserta ini kabur. Sepertinya sudah ada temannya yang siap menjemput di parkiran," kata Basir.

Peserta CPNS yang coba menggunakan jasa joki berinisial AAS (29). Dia mendaftar untuk formasi pengolah data pelayanan.
"Peserta ini sudah panitia telusuri kehadirannya di lokasi ujian untuk periksa silang (cross check) data, yang bersangkutan memang tidak hadir hingga ujian selesai berlangsung," kata Basir.
Kasus itu sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
"Kami bersyukur karena dengan ketatnya panitia sehingga perjokian ini tidak lolos dari pemeriksaan kami. Harapan kami pelakunya bisa terungkap dan tidak ada lagi kejadian seperti ini di masa yang akan datang," sebut Basir.