Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Aceh, H Saifuddin SE Sebanyak 19.854 peserta akan mengikuti Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh.
Tes tersebut akan berlangsung sejak 3-10 Maret 2020 di Gedung Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh. Para peserta ini akan memperebutkan 237 formasi guru.
Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Aceh, H Saifuddin SE disela-sela memantau lokasi ujian mengatakan pihaknya mengusulkan ke Kemenag RI agar diberlakukan pemisahan antara peserta pria dan wanita saat ujian.
"Kita upayakan pisah antara perempuan dan laki-laki, ini sudah kita minta ke pusat sesuai syariat kita.
Apakah lelaki semua yang masuk di sesi pertama, baru di sesi terakhir perempuan yang masuk," katanya.
Rencana itu, lanjutnya, masih sebatas wacana pihaknya karena masih menunggu keputusan pusat.
Jika hal itu disetujui, maka pemisahan itu baru Kemenag Aceh yang menerapkannya.
“Pemberlakuan itu kita upayakan karena daerah kita menerapkan syariat Islam, berbeda dengan daerah lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Saifuddin juga menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan persiapan pelaksanaan ujian.
Seperti penataan ruang, pemasangan server serta menyediakan perangkat 600 unit komputer di ruang ujian.
"Persiapan sudah mencapai 80 persen, sudah dipasang jaringan tinggal menunggu peralatan.
Kita sudah siapkan 600 peralatan untuk per sesi 550. Sebanyak 50 lagi cadangan kalau ada kendala," kata Saifuddin.
Dalam satu hari akan dilaksanakan lima sesi ujian, kecuali hari pertama empat sesi dengan durasi waktu 90 menit.(*)Aceh Trbn