Kabar Baik Pelamar CPNS yang Gagal, Peluang di 2020 Ternyata Cukup Besar
Kendati proses CPNS 2019 belum rampung secara keseluruhan, banyak yang mempertanyakan mengenai seleksi CPNS tahun 2020.
Ilustrasi peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. CPNS 2020 kemungkinan besar akan digelar dalam beberapa waktu ke depan.
Peluang Bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang gagal, Menpan RB Tjahjo Kumolo sudah memastikan tes kembali dibuka tahun 2020 ini, tapi hanya untuk 3 formasi.
Pelaksanaan seleksi CPNS 2019 telah memasuki tahap tes seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang kemudian akan dilanjutkan dengan seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Kendati proses CPNS 2019 belum rampung secara keseluruhan, banyak yang mempertanyakan mengenai seleksi CPNS tahun 2020.
Saat dikonfirmasi terkait informasi adanya CPNS pada 2020, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono tak menampik adanya kemungkinan dibukanya seleksi CPNS pada 2020.
"Bulan September tahun ini (mungkin akan dibuka untuk CPNS 2020)," kata Paryono , Rabu (5/2/2020).
Namun, imbuhnya, hal tersebut masih harus dikaji secara mendalam.
Saat disinggung terkait dengan jumlah formasi dan instansi mana saja yang akan mengikuti CPNS 2020, pihaknya belum mengetahui secara pasti.
"Belum ada Permenpan-RB yang mengatur mengenai jumlah formasi dan rincian formasi yang akan diterima," papar dia.
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Andi Rahadian.
Saat ini, imbuhnya, Kemenpan-RB masih fokus menyelesaikan pengadaan atau penerimaan CPNS 2019.
Pasalnya, menurut dia, saat ini CPNS 2019 baru memasuki fase tes SKD dan dilanjutkan tes SKB. "Mungkin saja September 2020, tapi masih perlu pembahasan lanjutan," kata Andi menjelaskan.
Untuk mengisi formasi kosong
Lebih lanjut, penerimaan CPNS pada tahun 2020 prinsipnya adalah untuk mengisi PNS atau ASN yang sudah pensiun.
Tentunya, juga sesuai dengan kebutuhan dari kementerian-kementerian dan lembaga di Pusat dan daerah.
Kemungkinan besar, formasi rekrutmen CPNS 2020 akan diisi oleh instansi yang tidak membuka seleksi CPNS 2019.
"Ya memang pada saat mereka (instansi) mengajukan penundaan untuk pembukaan CPNS 2019 kan kita memberikan surat persetujuan dan kita memang mendorong supaya untuk dibuka tahun ini. Contohnya adalah Kemenpar dan Ekonomi Kreatif," kata Andi.
Menurut dia, Kemenpar dan Ekonomi Kreatif menunda pelaksanaan CPNS 2019 karena adanya struktur baru yang masuk ke kementerian tersebut.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada semua instansi kementerian dan lembaga serta pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota untuk menyampaikan kembali kebutuhan formasi untuk pelaksanaan CPNS 2020.
"Di daerah-daerah kan ada beberapa yang menyatakan tidak membuka seleksi penerimaan CPNS untuk tahun ini. Nah, untuk yang tidak membuka penerimaan CPNS pada tahun ini, kita minta untuk disampaikan kebutuhan formasinya untuk CPNS tahun 2020 sebagai bahan pertimbangan kita untuk menetapkan formasinya," terangnya.
Permohonan kebutuhan formasi tersebut, imbuhnya, sebagai bahan pertimbangan Kemenpan-RB untuk melengkapi kebutuhan formasi di setiap instansi.
Menpan RB sebut formasi yang mungkin dibuka
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menyatakan kemungkinan pembukaan seleksi CPNS pada 2020. seleksi CPNS ini bakal dibuka jika masih ada instansi atau pemerintahan daerah yang membutuhkan.
"Kalau ada yang kebutuhannya masih banyak, maka tahun depan akan kami buka lagi. Tapi kalau yang ini (seleksi CPNS 2019) sudah selesai," ujar Tjahjo di Bidakara, Jakarta, Selasa (10/12/2019) seperti dilansir CNN Indonesia.
Berkaca dari seleksi tahun lalu, kata Tjahjo, masih ada formasi di daerah yang kosong karena banyak peserta yang tak lolos seleksi. Hal itu tak lepas dari ambang batas nilai atau Passing Grade yang dianggap terlalu tinggi. Sementara kebutuhan untuk pengisian formasi itu terbilang cukup mendesak.
"Tahun kemarin banyak daerah yang tidak lulus semua. Ada juga mungkin yang kenapa minatnya kecil? Kan sekarang banyak yang diminta jurusan IT," katanya.
Kendati demikian, politikus PDIP itu tak dapat memastikan waktu pelaksanaan seleksi CPNS 2020.
Saat ini pihaknya masih fokus menyelesaikan proses seleksi CPNS 2019.
Nantinya seleksi CPNS 2020 akan tetap diprioritaskan bagi tenaga guru, kesehatan, dan tenaga penyuluh.
"Kita utamakan untuk tenaga guru, kesehatan, penyuluh. Nanti kalau yang ini sudah, kita buka lagi," ucapnya.
5 juta pelamar di CPNS 2019
Pemerintah resmi menutup pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2019 pada 10 Desember 2019.
Diketahui seleksi CPNS 2019, pemerintah Pusat membuka lowongan sebanyak 37.425 formasi, sementara untuk pemerintah daerah tersedia lowongan 114.861 formasi.
Berdasarkan rilis resmi Badan Kepegawaian Nasional di laman Twitter-nya, @BKNgoid per Senin (9/12/2019), total 5 juta pelamar telah membuat akun.
Sedangkan lebih dari 4 juta orang telah menyelesaikan pendaftarannya hingga tahap submit.