DOK. PRIBADI/PKN STANSuasana ujian PKN STAN 2019,
Ada sejumlah alasan mengapa Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) alias Sekolah Kedinasan memiliki keketatan masuk yang dinilai lebih sulit ketimbang perguruan tinggi negeri (PTN). Bahkan sama sulitnya dengan tes calon pegawai negeri sipil ( CPNS).
PTK yang memang dikelola langsung oleh kementerian maupun lembaga pemerintah, membuat lulusan dari perguruan tinggi ini umumnya langsung bekerja untuk negara sebagai PNS.
Itu pula yang membuat biaya pendidikan di PTK relatif lebih murah ketimbang PTN atau lembaga pendidikan tinggi lainnya. Bahkan, sejumlah PTK memberikan beasiswa berupa biaya kuliah hingga akomodasi untuk mahasiswanya.
Itu mengapa, PTK menjadi begitu ramai peminat, karena mahasiswa bisa fokus untuk belajar dan berprestasi tanpa memunsingkan biaya kuliah yang meningkat setiap tahunnya.
Hampir sama dengan PTN, sejumlah Sekolah Kedinasan juga membuka pendaftaran untuk tahun ajaran 2020/2021 dan menyelenggarakan ujian masuk.
Berikut sejumlah sekolah kedinasan yang bisa kamu pertimbangkan, melansir Rencanamu.id.
1. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)
Sekolah Kedinasan PKN STAN yang akrab disebut STAN ini merupakan lembaga pendidikan yang berada di bawah Kementrian Keuangan. Hampir semua lulusan yang memenuhi syarat akan bekerja di Kemenkeu atau lembaga negara terkait. PKN STAN menawarkan beragam program studi dengan gelar Diploma I sampai dengan Diploma IV.
Program studi: Jurusan Akuntansi, Jurusan Pajak, Jurusan Kepabeanan dan Cukai, dan Jurusan Manajemen Keuangan.
Website resmi: http://pknstan.ac.id.
2. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
Sekolah Kedinasan STIS merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS). Didirikan pada tahun 1958 dengan nama Akademi Ilmu Statistik (AIS) dan menawarkan jenjang Diploma III sampai Diploma IV.
Program studi: Statistik dan Komputasi Statistik.
Website resmi: http://stis.ac.id.
3. Akademi Militer (Akmil)
Hampir semua pemuda Indonesia yang ingin menjadi bagian dari militer tahu tentang Akademi Militer atau Akmil. Dari lembaga inilah, lahir para anggota TNI yang siap melindungi bangsa dan negara.
Program studi: Teknik Sipil Pertahanan, Teknik Elektro Pertahanan, Administrasi Pertahanan, Manajemen Pertahanan.
Website resmi: http://akmil.ac.id.
4. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Walau sempat kontroversial, namun IPDN masih menjadi pilihan banyak anak SMA untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Berada di bawah Kementrian Dalam Negeri, kampus IPDN berada tak jauh dari Kota Bandung, yakni di Jatinangor, Jawa Barat.
Program studi: Kebijakan Pemerintahan, Politik Pemerintahan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemerintahan, Manajemen Pembangunan, Kebijakan Pemerintahan.
Website resmi: http://spcp.ipdn.ac.id/spcp/.
5. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Bila Amerika Serikat memiliki Central Intelligence Agency (CIA) yang menjadi salah satu badan intelijen pemerintah federal Amerika Serikat, Indonesia juga memiliki Badan Intelijen Nasional alias BIN. BIN merupakan organisasi intel yang membawahi sekolah kedinasan STIN.
Program studi: Agen dan Analis Intelijen.
Website resmi: http://stin.ac.id.
6. Sekolah Tinggi Meteorologi Kilmatologi dan Geofisika (STMKG)
Tertarik mempelajari soal perubahan iklim dan meteorologi? STMKG bisa pertimbangan untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Berada di bawah BMKG, perguruan tinggi kedinasan ini mempersiapkan para lulusan untuk bisa menjalankan tugas badan meteorologi itu sendiri.
Program studi: Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, Instrumentasi.
Website resmi: http://ptb.stmkg.ac.id.
7. Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN)
Perguruan tinggi kedinasan STTN berada di bawah Badan Tenaga Nuklir (BATAN), merupakan satu-satunya sekolah kedinasan di Indonesia yang benar-benar fokus pada bidang teknologi nuklir.
Program studi: Teknofisika Nuklir dan Teknokimia Nuklir
Website resmi: http://sttn-batan.ac.id