Peserta SKD CPNS di Gresik Diperiksa Ketat, 1 Orang Kedapatan Bawa Jimat

HAMZAH ARFAHPara peserta SKD CPNS Kabupaten Gresik diperiksa oleh panitia, sebelum mereka diperkenankan masuk ke dalam ruang ujian. Tidak berbeda dengan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di kota-kota lain, agenda tes SKD CPNS di Kabupaten Gresik yang dilaksanakan di gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) di Jalan Jaksa Agung Soeprapto, Gresik, Jawa Timur, juga sempat ditemukan peserta yang membawa jimat.

Kendati pada hari pertama pelaksanaan, Sabtu (8/2/2020), panitia mengaku belum menemukan kejadian aneh.
Namun, pada hari selanjutnya, mereka menemukan ada salah seorang peserta yang membawa benda mirip dengan jimat pada umumnya. Cerita Unik Peserta Seleksi CPNS, Lakban Hitam Sepatu Demi Ikut Ujian
"Sabtu memang belum ada, tapi pada pelaksanaan hari Minggu (9/2/2020), itu ada satu orang peserta yang bawa bungkusan seperti jimat," tutur Kasubbid Forbang Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik Hendriawan Susilo,, Selasa (11/2/2020).
Dalam pelaksanaan ujian SKD yang berlangsung pada hari Minggu tersebut, peserta dengan jenis kelamin perempuan tersebut membawa barang layaknya jimat.
Mengetahui hal tersebut, panitia lantas meminta peserta tersebut untuk meletakkan barang tersebut di tempat yang telah disediakan di luar ruangan tempat ujian berlangsung.
"Itu pada sesi kedua, sementara pada hari Minggu itu sendiri ada lima sesi. Hanya satu (orang) itu saja, untuk hari ini dan Senin landai-landai, tidak ada yang pakai seperti itu," ujar dia.
Sebelum memperkenan para peserta memasuki ruang ujian SKD, panitia memang melakukan pemeriksaan secara ketat satu persatu peserta.
Karena sesuai prosedur yang ditentukan, peserta memang dilarang membawa barang bawaan ke dalam ruang ujian kecuali KTP.
"Ini sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, semua aksesoris, barang bawaan, sudah kami siapkan tempat. Karena memang tidak boleh dibawa masuk ke dalam tempat ujian," tutur Kepala BKD Gresik, Nadlif.


Selama ujian berlangsung, peserta memang tidak diperkenankan memakai aksesoris seperti jam tangan, sabuk, dompet, perhiasan, dan lain sebagainya ke dalam ruang ujian.
Dengan barang-barang tersebut, sudah disiapkan tempat penitipan yang dijaga oleh petugas panitia beserta aparat keamanan.
"Jadi hanya identitas diri berupa KTP yang boleh dibawa masuk saat ujian, sementara barang lainnya wajib dititipkan di tempat yang telah disediakan," kata Nadlif.
Agenda ujian SKD CPNS Kabupaten Gresik bakal berlangsung hingga tanggal 14 Februari 2020 mendatang, dengan jumlah total peserta ada sebanyak 8.971 peserta.