Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyatakan, pemerintah kota (pemko) setempat membutuhkan 195 formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari 4.105 orang peserta yang mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang sedang berlangsung tahun ini.
"Dari 195 formasi, terbanyak yang diterima adalah guru. Ini kebijakan kita dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan sesuai visi misi Banda Aceh yang salah-satu prioritasnya adalah memajukan sektor pendidikan," kata Aminullah di Banda Aceh, Selasa.
Ia berharap, dari 4.105 orang peserta yang saat ini sedang mengikuti tes, dan nantinya dinyatakan lulus merupakan yang peserta terbaik, sehingga mampu menunjang kinerja Pemko Banda Aceh.
Menurutnya, tidak ada peluang sedikitpun untuk berbuat kecurangan baik dari peserta maupun panitia, karena sistem digunakan berdasarkan "Computer Assisted Test/CAT".
Sistem tersebut memudahkan bagi peserta yang mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dapat melihat langsung poin yang didapat, setelah keluar dari ruang ujian.
Seperti diketahui, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar telah memantau pelaksanaan hari pertama tes SKD dengan meninjau langsung hingga ke ruangan ujian di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh pada Senin (10/2).
"Seleksi ini, sangat transparan. Bahkan saya, wali kota, DPRK, dan panitia tidak bisa intervensi, tidak bisa membantu. Jadi kalau ada teman, keluarga atau siapa saja yang minta bantu, kita angkat tangan. Dan jangan percaya calo," tegas Wali Kota Aminullah.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) Banda Aceh, Nurhasanah kemarin mengatakan, pelaksanaan SKD CPNS Pemko Banda Aceh berlangsung selama lima hari.
Ia mengaku, pelaksanaan tes dimulai sejak awal pekan ini atau Senin hingga berakhir Jumat (14/2), yang masing-masing diikuti oleh 200 orang peserta.
"Sesi terakhir selesai pukul 17.15 Wib nanti. Usai itu, kita bisa rekap langsung berapa peserta yang lulus passing grade untuk hari pertama ini," ujar dia.
Pewarta : Muhammad Said
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANT2020