Peserta Seleksi CPNS Kemenag Sulsel Keukeuh Ikut Ujian, Sempat Pingsan

Dokumentasi Pemprov SulselSalah satu peserta CPNS Kemenag Sulsel yang sempat pingsan mendapat perawatan tim medis.

Dahliana S (28), seorang peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) di Sulawesi Selatan, tetap mengikuti tes meski sempat pingsan saat tiba di Aula Mina Asrama Haji Sudiang, Makassar.
Dahliana tidak sadarkan diri akibat kelelahan setelah menempuh perjalanan selama delapan jam dari Kota Palopo ke Kota Makassar.
Tidak lama kemudian, dirinya siuman dan bersikukuh ingin mengikuti ujian.
“Kemarin saya baru keluar dari rumah sakit setelah diopname selama dua hari. Pak, saya tetap mau ikut tes. Tolong bantu saya pak untuk registrasi, karena lemas sekali,” ucap Dahliana, Jumat (6/3/2020).

Panitia kemudian memberikan sebotol air mineral dan sebungkus roti untuk sarapan.
Sementara panitia lainnya membantu Dahliana menyelesaikan seluruh tahapan registrasi yang mesti dijalani di Lantai 2 Aula Mina Asrama Haji Sudiang.
Panitia juga meminta pengawas ruangan ujian untuk menempatkan Dahliana di dekat pintu masuk agar tidak terlalu jauh dari ruang tunggu.
Sementara itu, seorang peserta CPNS Kemenag Sulsel lainnya yang berasal dari Kabupaten Bulukumba, Evi, juga pingsan di depan panitia registrasi.
Evi tak sadarkan diri karena syok tak bisa mengikuti ujian hanya karena terlambat beberapa detik untuk registrasi online.
“Saya tidak tahu alasan apa yang mesti saya katakan sama mamaku nanti setelah tiba di rumah. Saya pasti kena marah kalau ketahuan saya gagal ikut tes karena terlambat,” tutur Evi.
Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Hukum Kanwil Kemenag Sulsel Burhanuddin mengimbau, seluruh peserta ujian agar mengecek secara online jadwal ujian yang telah dibagikan.
Hal ini, kata dia, agar peserta bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti ujian.
“Mereka ini kurang tanggap, mestinya dicek baik-baik jadwal ujiannya agar bisa mempersiapkan diri dengan baik. Begitu juga peserta yang sakit, usahakan sarapan sebelum ke lokasi ujian,” katanya.