Pamdemi Coronavirus Disease (Covid-19) berdampak luas di hampir semua sektor, tak terkecuali dalam tahapan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang digelar pemerintah. Pemerintah Pusat secara resmi menunda pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS Formasi 2019. Sayangnya, penundaan tak disertai dengan informasi lebih lanjut sehingga menimbulkan pertanyaan bagi peserta yang dinyatakan lolos dari seleksi kompetensi dasar (SKD).
Salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan sejak pengumuman penundaan yang disebabkan Covid-19, sampai saat ini dirinya tak menerima informasi lanjutan lagi. Hal itu menimbulkan pertanyaan dibenaknya. "Kami merasa digantung, enggak ada pemberitahuan lagi setelah sekian lama ada pengumuman penundaan," kata dia kepada Harian Jogja, Selasa (5/5/2020).
Ia mengaku sempat mendengar desas-desus informasi jika pandemi Covid-19 belum mereda di Indonesia, maka seleksi diundur sampai 2021. Padahal, menurut dia, tahun pengadaan CPNS periode ini yakni 2019. "Setidaknya ada informasi resmi berkelanjutan, kalau update via Twitter takutnya enggak bisa spesifik," katanya.
Kepala Bidang Formasi Pengembangan dan Data Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Reni Linawati, mengungkapkan hingga saat ini jajarannya belum mendapatkan instruksi lebih lanjut terkait dengan proses pengadaan CPNS formasi 2019. Jajarannya hanya menerima instruksi penundaan beberapa waktu lalu. "Sampai saat ini kami belum menerima instruksi lagi dari panitia seleksi nasional [panselnas]," paparnya.
Terkait dengan penundaan tahapan seleksi, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyampaikan informasi seleksi SKB ditunda sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. Reni mengimbau agar peserta tetap semangat dan menjaga kesehatan, serta persiapkan diri semaksimal mungkin. "Jangan lupa untuk terus memantau informasi pelaksanaan SKB melalui website BKPPD Gunungkidul," ujarnya.