Cara Membuat Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2020

Dok. Laman resmi IPDNIlustrasi. Pendaftaran IPDN 2019
Penulis Ayunda Pininta Kasih

IPDNIlustrasi. Pendaftaran IPDN 2019 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah menetapkan tanggal pendaftaran untuk sejumlah Perguruan Tinggi atau Sekolah Kedinasan untuk tahun ajaran 2020/2021, yakni 8-23 Juni 2020.
Selain Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Sekolah Kedinasan cukup banyak diminati oleh calon mahasiswa. Pasalnya, Sekolah Kedinasan yang berada langsung di bawah kementerian atau lembaga pemerintahan ini menawarkan ikatan dinas sebagai Calon ASN bagi para lulusan.
Seperti Politeknik Statistika STIS di bawah Badan Pusat Statistik (BPS) misalnya, bagi mahasiswa yang diterima, akan dibebaskan dari biaya pendidikan selama masa kuliah.


Lulusan juga akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan program yang diambil.
Bila tertarik untuk mendaftar, berikut cara membuat akun SSCASN sebagai langkah awal untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2020:
1. Akses Portal SSCASN DIKDIN
Sebelum calon mahasiswa melakukan pendaftaran ke sekolah kedinasan yang dituju, seluruh peserta diwajibkan untuk membuat sebuah akun akses SSCASN terlebih dahulu.
Akses Portal SSCASN DIKDIN di https://sscasn.bkn.go.id/
Pelamar membuat akun pada pilihan "SSCN DIKDIN untuk Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Melalui Pendidikan Kedinasan".
Dilanjutkan mengisi data terkait NIK dan Nomor Kartu Keluarga / NIK Kartu Keluarga sesuai dengan data KTP / Kartu Keluarga.
Jika terdapat permasalahan terkait data (seperti NIK tidak ditemukan / NIK dan KK tidak cocok) harap menghubungi Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (DUKCAPIL) di Kabupaten/Kota domisili dan pastikan data sudah tersinkronisasi dengan server DUKCAPIL pusat.
2. Pendaftaran Sekolah Kedinasan
Pelamar Log In menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan, upload swafoto, melengkapi biodata, memilih Sekolah Kedinasan, melengkapi nilai, upload dokumen persyaratan.
Pelamar mengecek Resume dan cetak Kartu Pendaftaran SSCN Sekolah Kedinasan Tahun 2020.
Pelamar melengkapi data di web Sekolah Kedinasan bagi Sekolah Kedinasan yang mewajibkan sesuai pengumuman.
3. Verifikasi
Data yang telah masuk ke sistem diverifikasi oleh Panitia Seleksi Sekolah Kedinasan di instansi terkait.

Peserta dapat Log In ke SSCN Sekolah Kedinasan untuk cek status kelulusan seleksi administrasi.
4. Pembayaran
Pelamar yang dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi akan mendapatkan kode pembayaran.
Informasi mengenai tata cara pembayaran dapat dilihat di web Sekolah Kedinasan pilihan.
Kartu Ujian dapat diunduh bagi Pelamar yang telah melakukan pembayaran dan diverifikasi oleh sistem.
Tata cara pembayaran biaya SKD dapat dilihat pada website https://dikdin.bkn.go.id/ sesuai kode billing yang dikeluarkan oleh BKN.
5. Ujian Seleksi
Pelamar mengikuti ujian seleksi. Ketentuan mengenai ujian seleksi ini mengacu pada persyaratan dan peraturan Sekolah Kedinasan.

6. Hasil Seleksi
Panitia Seleksi Penerimaan Sekolah Kedinasan 2020 akan mengumumkan pemalar yang dinyatakan lulus seleksi dan diterima di Sekolah Kedinasan.
Pelamar dapat mengecek informasi tersebut di SSCN Sekolah Kedinasan Tahun 2020.

List Sekolah Kedinasan 2020

Sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran tahun 2020 antara lain:
1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia memberikan kesempatan bagi Putra/Putri Warga Negara Republik Indonesia untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2020.
Calon praja IPDN harus bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan ditugaskan dan ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia.
Situs resmi https://spcp.ipdn.ac.id/2020/
2. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)
Poltekip adalah pendidikan sekolah kedinasan Diploma IV di bidang teknis Pemasyarakatan dengan program kuliah selama 4 (empat) tahun setara dengan Strata 1 (S1), yang akan ditempatkan dalam Jabatan Penelaah Status Warga Binaan Pemasyarakatan atau Analis Pemasyarakatan.

Sedangkan, Poltekim adalah pendidikan sekolah kedinasan Diploma IV di bidang teknis Keimigrasian dengan program kuliah selama 4 (empat) tahun setara dengan Strata 1 (S1), yang akan ditempatkan dalam Jabatan Analis Keimigrasian.
Situs resmi https://catar.kemenkumham.go.id/
3. Politeknik Statistika STIS di bawah Badan Pusat Statistik (BPS)
Lulusan Program Diploma III STIS akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan II/c dan akan ditugaskan di Badan Pusat Statistik (BPS) seluruh wilayah Indonesia.
Lulusan Program Diploma IV akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan III/a dan akan ditugaskan di Badan Pusat Statistik (BPS)/Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya di seluruh wilayah Indonesia.

Selama menjalani kuliah, mahasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan (tanpa uang saku).
Sitius resmi https://spmb.stis.ac.id/
4. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) di bawah Badan Intelijen Negara (BIN)
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) di bawah Badan Intelijen Negara ( BIN) juga membuka pendaftaran taruna baru. Kuota yang disediakan oleh STIN yakni sebanyak 250 orang.
Pada 9 Juli 2003 Presiden RI meresmikan berdirinya IIN (Institut Intelijen Negara). Tahun 2004 dimulai kuliah perdana dan IIN berubah menjadi STIN. Sesuai UU 17/2011 Alumni STIN menjadi sumber utama SDM BIN.
Situs resmi https://ptb.stin.ac.id/
5. Politeknik Siber dan Sandi Negara (SSN) di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menerima siswa baru melalui tiga program studi (prodi) Diploma IV.
Adapun tiga prodi tersebut adalah: Prodi Rekayasa Kriptografi (Minat Rekayasa Sistem Kriptografi dan Minat Rekayasa Perangkat Lunak Kriptografi), Prodi Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi dan Prodi Rekayasa Keamanan Siber.
Situs resmi https://poltekssn.ac.id/
6. Sekolah tinggi, poltek, dan akademi di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan 2.676 formasi. Terdiri dari 1.932 formasi prodi Pola Pembibitan Kemenhub dan 744 formasi prodi Pola Pembibitan Pemerintah Daerah, melalui sekolah kedinasan:

Matra Darat:
PTDI STTD Bekasi, PKTJ Tegal, Poltrans SDP Palembang, PPI Madiun, Poltrada Bali


Matra Laut:
STIP Jakarta, PIP Semarang, PIP Makassar, Poltekpel Malahayati, Poltekpel Sumbar, Poltekpel Banten, Poltekpel Surabaya, Poltekpel Barombong


Matra Udara:
PPI Curug, Poltekbang Surabaya, Poltekbang Medan, Poltekbang Makassar, Poltekbang Palembang, Poltekbang Jayapura

Situs resmi https://sipencatar.dephub.go.id/