Sekolah Kedinasan Terfavorit, IPDN Diburu Hampir 6.000 Pendaftar

Praja IPDN menggelar apel sebelum terjun membantu korban gempa di Bogor

Sejak dibuka pada 8 Juni 2020, pendaftaran sekolah kedinasan terus diburu oleh ribuan pelamar. Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan, jumlah orang yang telah membuat akun pada situs dikdin.bkn.go.id telah mencapai 69.604.

Menurut informasi yang disampaikan akun Twitter resmi @BKNgoid, hingga Kamis (11/6/2020) pukul 14.45 WIB, sebanyak 28.869 pelamar telah menentukan sekolah kedinasan yang dipilihnya. Sementara 14.908 peserta telah menyelesaikan proses pendaftaran.

Adapun sekolah kedinasan yang paling banyak diincar oleh pelamar yakni Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN, yakni sebanyak 5.963. Institusi lain yang tak kalah banyak jadi buruan yakni Poliklinik Statitiska STIS sebanyak 3.436 pelamar.

Sedangkan tiga sekolah kedinasan lain yang juga mencatat jumlah pelamar tinggi hingga saat ini diantaranya Sekolah Tinggi Intelijen Negara (1.333 pelamar), Politeknik Imigrasi atau Poltekim (1.133 pelamar), dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan atau Poltekip (856 pelamar).

Pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan 2020 sendiri mengacu pada Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor B/435/M.SM.01.00/2020. Masa pendaftaran ini dibuka selama 16 hari sejak 8 Juni 2020.

"Pendaftaran sekolah kedinasan dilakukan melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) melalui situs dikdin.bkn.go.id dan pendaftaran dapat dilakukan hingga 23 Juni 2020 pukul 23.59 WIB," jelas Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian.