 |
| Suasan tes SKD CPNS di hari pertama di Kabupaten Bogor. Hari pertama tes di ikuti 1.400 CPNS yang terbagi di 4 sesi yang dilakukan di gedung utama Tegar Beriman, Pusat Pemerintahan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis 6 Februari 2020. TEMPO/M.A MURTADHO |
Kepala Badan Kepegawaian Nasional, Bima Hari Wibisana, mengatakan tahapan seleksi kompetensi bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dimulai kembali pada akhir Agustus. Tahapan ini tertunda karena pandemi Covid-19.
"Jadwal SKB rencana akan dilakukan pada akhir Agustus 2020 hingga awal Oktober 2020," kata Bima dalam rapat kerja dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 23 Juni 2020.
Bima mengatakan, panitia seleksi nasional akan menyelenggarakan SKB dengan mengedepankan protokol kesehatan yang kuat. Panselnas juga bakal menetapkan lokasi ujian yang meminimalisir pergerakan peserta.
Sebab, kata Bima, pergerakan peserta ini kemungkinan bisa terjadi lintas kabupaten, kota, provinsi, bahkan bisa jadi harus ke Jakarta. Maka dari itu, panselnas akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Tahapan SKB ini akan digelar setelah ujian sekolah kedinasan selesai. Meski menjadwalkan pada akhir Agustus hingga awal Oktober, Bima mengatakan pihaknya tetap melihat perkembangan pandemi Covid-19.
Dia mengatakan saat ini BKN pun tengah menyiapkan surat edaran tentang mekanisme seleksi dengan computer assisted test (CAT) yang mengedepankan protokol kesehatan. "Sesuai keputusan Menkes tentang panduan pencegahan Covid-19 di tempat kerja perkantoran dan industri," ujar dia.
Seleksi CPNS formasi tahun 2019 sedianya selesai pada Mei lalu. Namun tahapan seleksi tertunda karena wabah Covid-19. Adapun tahapan terakhir yang sudah digelar adalah ujian seleksi kompetensi dasar (SKB) yang dimulai 27 Januari dan berakhir 10 Maret 2020.
SKD CPNS dilaksanakan di 446 titik lokasi ujian dan diikuti oleh 3.670.821 peserta atau 91,26 persen dari total peserta yang terdaftar.