Akun Twitter Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengimbau para pendaftar seleksi penerimaan Sekolah Kedinasan untuk mempelajari pedoman pendaftaran.
Menurut BKN, hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan.
Adapun informasi yang dimaksud yaitu terkait alur pendaftaran dan pertanyaan yang banyak disampaikan oleh pelamar.
BKN juga telah menyampaikan imbauan ini melalui akun media sosial resminya.
#SobatBKN, rentang waktu pendaftaran #dikdin2020 masih panjang.Yuk kita pelajari dl pedoman pendaftaran pada portal sekolah kedinasan, untuk meminimalisir kesalahan ????Selengkapnya di:Alur: https://t.co/i4a64YmLzSPertanyaan seputar #dikdin2020: https://t.co/A5mQQS5ThP
— #ASNKiniBeda (@BKNgoid) June 9, 2020
Sebelumnya, juga telah disampaikan bahwa berkaitan dengan masa transisi menuju kenormalan baru pandemi Covid-19, BKN belum membuka layanan helpdesk luring atau konsultasi tatap muka.
Adapun pertanyaan yang berkaitan dengan proses pendaftaran dapat diajukan ke https://helpdesk.bkn.go.id/dikdin/home.
Namun demikian, pendaftar sebaiknya mencermati terlebih dahulu laman frequently asked question (FAQ) di https://helpdesk.bkn.go.id/dikdin/faq yang berisi rangkuman pertanyaan yang paling banyak diajukan pendaftar beserta dengan solusinya.
Tanya jawab seputar pendaftaran Sekolah Kedinasan
Adapun rangkuman pertanyaan yang terangkum di dalam FAQ terdiri atas beberapa kategori, yaitu pengertian, pendaftaran, login dan koneksi, pembayaran, unggah dokumen, dan cetak kartu.
Berikut beberapa pertanyaan di antaranya:
Instansi apa saja yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan?
Apa yang harus dipersiapkan dalam melakukan pendaftaran?
Identitas diri, alamat email aktif, data orangtua dan nilai rapor dan persyaratan lain yang diperlukan dari masing-masing Sekolah Kedinasan.
Bagaimana tata cara pendaftaran untuk peserta yang tidak memiliki nilai UN di masa pandemi ini?
Kunjungi website sekolah ataupun website instansi yang ingin dilamar untuk mengetahui persyaratan yang harus dipenuhi.
Bagaimana jika ada kesalahan dalam pengisian data?
Data bisa diubah selama pendaftar belum klik 'Akhiri Pendaftaran' pada Resume Pendaftaran.
Mengapa saya tidak bisa mengunggah dokumen?
Pastikan ukuran file dan jenis file yang akan di upload tidak melebihi dari batasan masing masing dokumen yang dipersyaratkan di SSCN Sekolah Kedinasan 2020.
Apabila melebihi dari batasan ukuran yang ditetapkan, maka secara otomatis file atau dokumen yang anda upload akan ditolak.
Bagaimana jika lupa password?
Akses website Helpdesk SSCN Sekolah Kedinasan 2020 kemudian pilih menu Lupa Password dan lengkapi form isian tersebut.
Bagaimana jika permasalahan yang dihadapi tidak terdapat dalam website helpdesk SSCASN?
Silahkan akses website Helpdesk SSCN Sekolah Kedinasan 2020 pada menu Pengaduan PTK dan lengkapi form isian tersebut.
Apa yang dimaksud dengan Kode Billing?
Kode pembayaran yang harus dibayarkan dan diperoleh jika peserta dinyatakan lulus administrasi. Pendaftar diwajibkan memperhatikan kembali syarat-syarat Sekolah Kedinasan terkait pembayaran Kode Billing.
Bagaimana cara mendapatkan Kode Billing?
Kode Billing didapatkan jika pendaftar dinyatakan lulus tahap verifikasi berkas. Kode billing bisa dilihat dengan cara login pada Aplikasi SSCN Sekolah Kedinasan kemudian ke menu Resume Pendaftaran
Bagaimana tata cara pembayaran Kode Billing?
Kode Billing dapat dibayarkan ke gerai ATM dengan memilih menu Pembayaran/Transaksi Lainnya sesuai dengan Bank yang tersedia. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Bagaimana jika saya sudah bayar, tetapi dinyatakan belum membayar?
Anda dapat menunggu verifikasi pembayaran dalam waktu 3X24 jam, kemudian cek kembali status pembayaran Anda.
Bagaimana Jika Saya Belum Bayar, Tetapi Dinyatakan Sudah Membayar?
Anda dapat melaporkan pada aplikasi Helpdesk, pada menu Aduan Instansi.