Feny Maulia Agustin
Ilustrasi tes CPNS di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Sebanya 1.865 peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 di Palembang, melanjutkan tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dijadwalkan pada Agustus 2020.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Palembang, Riza Pahlevi mengatakan, penyelenggaraan tes harus berjalan di tengah pandemik COVID-19 dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan.
"Peserta akan registrasi ulang di bulan yang sama (Agustus). Sedangkan teknis pelaksanaan masih menunggu instruksi dan pengumuman dari pusat, termasuk proses lain jika ada perubahan karena COVID-19," katanya, Jumat (17/7/2020).
1. Seleksi tes tanpa tahapan wawancara
Riza menerangkan, Pemkot Palembang mengajukan 916 formasi CPNS untuk tahun penerimaan 2019. Dari jumlah tersebut, sekitar 500-an di antaranya adalah formasi guru atau tenaga pendidik.
"Dalam penilaian penerimaan CPNS tahun ini memiliki bobot nilai 40 persen dari tes pertama, dan 60 persen di tes kedua. Totalnya 100 persen dan tidak dilakukan proses wawancara. Artinya, kalkulasi gabungan hasil kedua tes akan diurut untuk menentukan kelulusan," terang dia.
2. BKD Palembang tunggu pengumuman Panselnas
Riza melanjutkan, penundaan pelaksanaan SKB seiring dengan surat Menteri PANRB nomor B/318/M.SM.01.00/2020 tertanggal 17 Maret 2020, perihal Penundaan Jadwal SKB Seleksi CPNS Formasi Tahun 2019.
"Mestinya sudah dijadwalkan 26 Maret sampai 10 April lalu. Namun karena wabah, BKN terpaksa menunda dan BKD mengekor," ungkapnya.
Meski penjadwalan Tes SKB CPNS bakal terselenggara, sejauh ini Pemkot Palembang masih menunggu pengumuman lengkap dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) menyangkut teknis pelaksanaan.
3. Penerimaan CPNS 2020 bakal ikut tertunda
Kepala Bidang Sistem Informasi Kepegawaian dari BKN Kantor Regional Palembang, Andri Hafif menambahkan, sebelumnya sempat tersiar kabar pembukaan seleksi CPNS baru pada Oktober 2020. Andri menyebut pihaknya belum bisa memastikan informasi tersebut.
"Jadwal di awal saja tertunda, otomatis memengaruhi perencanaan lain. Jadwal awal berubah, yang lain ikut berubah. Masalah ada penerimaan lagi mungkin akan ada. Tapi waktunya belum tahu, karena pembukaan CPNS 2020 menunggu surat Menpan RB," tandas dia.