 |
| Menteri PANRB Tjahjo Kumolo berbicara saat acara Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Jumat, 26 Juni 2020. Acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional atau Hani 2020 tersebut digelar secara virtual antara Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dengan Menteri PANRB Tjahjo Kumolo dan Kepala BNN Heru Winarko. Gelaran tersebut bertajuk "Hidup 100% di Era New Normal Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba." TEMPO / Hilman Fathurrahman W |
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo menuturkan, seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tidak digelar tahun ini. Seleksi CPNS berpeluang dibuka kembali pada 2021 mendatang.
"Penerimaan CPNS tahun 2020 akan kami tiadakan," ujar Tjahjo dalam keterangan rilis di Jakarta, Rabu 8 Juli 2020.
Hal yang sama, lanjut Tjahjo, juga berlaku bagi sekolah kedinasan, kecuali Sekolah Tinggi Inteligen Negara. Lebih lanjut Tjahjo mengatakan, alasan peniadaan CPNS 2020 yakni karena rangkaian seleksi CPNS 2019-2020 baru saja selesai.
Tahun ini pemerintah masih menuntaskan proses seleksi CPNS formasi tahun 2019 yang tertunda karena pandemi Covid-19. Para calon PNS yang telah terseleksi belum semuanya dilantik karena ujian wawancara dan lain-lain ditunda akibat pandemi Covid-19. Tahap seleksi kompetensi bidang (SKB) juga dikabarkan baru akan digelar Agustus hingga Oktober mendatang.
"Maka, alokasi CPNS 2020 dialihkan untuk 2021," ujar Tjahjo Kumolo.
Rekrutmen ASN untuk tahun 2021 tetap akan dilaksanakan. Saat ini Kementerian PANRB sedang melakukan proses pengajuan serta verifikasi dan validasi usulan masing-masing instansi pemerintah. Proses ini akan mempertimbangkan kebutuhan untuk pembangunan nasional dan daerah, serta hasil evaluasi dampak pandemi Covid-19
DEWI NURITA