Hal ini disampaikan Bima saat melaksanakan rapat kerja bersama Komisi II DPR, Selasa (23/6/2020) lalu.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono saat ini pihaknya sedang mengkaji pelaksanaan SKB nanti. Selain itu, BKN juga sedang mengelaborasi model pelaksanaan SKB yang tidak bertentangan dengan protokol kesehatan dan keselamatan saat digelar dalam situasi pandemi ini.
"Ini masih terus koordinasi dengan BNPB dan Kemenkes demi keamanan dan untuk menjaga agar jangan sampai menimbulkan cluster baru saat pelaksanaan SKB," ungkap Paryono kepada detikcom, Sabtu (4/7/2020).
1. Jarak peserta minimal 1 meter pada saat tes dan dikondisikan sesuai protokol kesehatan.Terkait protokol kesehatan yang akan diterapkan saat SKB CPNS, pihaknya telah menyiapkan 4 skema utama sebagai berikut:
2. Untuk menghindari penumpukan, sesi per hari hanya ada 3 sesi.
3. Peserta dan petugas diwajibkan memakai masker selama tes berlangsung.
4. Disediakan tempat cuci tangan.
"Pada intinya SKB akan tetap dilaksanakan dan Komisi II DPR RI juga telah mendukung hal tersebut," pungkasnya.Paryono pun memastikan, SKB CPNS 2019 diupayakan akan segera berlangsung sebab sudah mendapat dukungan dari Komisi II DPR RI.
Untuk diketahui, seleksi CPNS formasi tahun 2019 seharusnya selesai pada Mei kemarin. Namun, karena pandemi COVID-19, Panselnas memutuskan SKB CPNS ditunda sementara sampai kondisi memungkinkan. Sementara ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) telah dimulai 27 Januari dan berakhir 10 Maret 2020 lalu.
(ara/ara)