Ada dua instansi yang tidak membuka penerimaan Dikdin 2020 yakni Kementerian Keuangan dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Jumlah pelamar Sekolah Kedinasan tahun ajaran 2020/2021 menembus angka 204.823 orang.
Pendaftaran daring Sekolah Kedinasan Tahun Anggaran 2020 melalui portal SSCASN-BKN dikdin.bkn.go.id ditutup pada 26 Juni 2020.
Terhitung sejak pembukaan pendaftaran pada 8 Juni 2020 jumlah pelamar yang membuat akun di portal sebanyak 204.823 orang dan dari angka tersebut sebanyak 160.189 pelamar telah menyelesaikan proses penyerahan dokumen.
Untuk diketahui, pada tahun ini hanya ada enam instansi yang membuka rekrutmen Dikdin:
1. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan jumlah 1200 formasi
2. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dengan 600 formasi
3. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 2.676 formasi,
4. Badan Intelijen Negara (BIN) 250 formasi
5. Badan Pusat Statistik (BPS) 600 formasi
6. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan jumlah 100 formasi.
Sementara itu, ada dua instansi yang tidak membuka penerimaan Dikdin 2020 yakni Kementerian Keuangan dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Paryono mengatakan bahwa Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang dinaungi Kemendagri berada di urutan pertama dengan jumlah pelamar terbanyak mencapai 57.534.
"Posisi kedua ditempati PTTD-STTD di bawah Kemenhub dengan jumlah pelamar 34.384, diikuti Politeknik Statistika/STIS di bawah BPS dengan jumlah 28.942 pelamar," kata Paryono dikutip dari laman resmi BKN bkn.go.id, Rabu (1/7/2020).
Selanjutnya, Poltekim dan Poltekip yang dinaungi Kemenkumham di urutan keempat dengan jumlah 26.679 pelamar dan di urutan kelima ada Sekolah Intelijen Negara yang dinaungi BIN dilamar oleh 8.527 orang.
Terakhir, STSN yang berada di bawah BSSN di urutan keenam dengan jumlah pelamar 4.123.
Untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Dikdin, Paryono menyebutkan bahwa Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) mengagendakan SKD diselenggarakan pada Juli 2020.
Namun, dia menyampaikan bahwa jadwal SKD bisa berubah sewaktu-waktu berdasarkan kebijakan Pemerintah terhadap status Covid-19 di Indonesia.
"Jadi, Panselnas juga berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sebelum mengambil keputusan,” ujar Paryono.
Lebih lanjut, jadwal pelaksanaan keseluruhan Dikdin disampaikan Panselnas melalui Surat Menteri PANRB Nomor B/435/M.SM.01.00/2020 tentang Rencana Pembukaan Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Kedinasan Tahun 2020 pada 6 Mei 2020.