TES PEGAWAI: Para peserta seleksi CPNS diperiksa sebelum masuk ruangan CAT, saat seleksi kompetensi dasar, beberapa waktu lalu. |
Peserta seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS formasi 2019 harus siap-siap mulai sekarang. Tes akan menerapkan protokol covid-19 ketat. Jangan sampai kelalaian kecil merugikan peserta. ”Kalau hand sanitizer panitia yang siapkan, tapi kalau masker harus siapkan sendiri,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB H Muhammad Nasir, Senin (20/7).
Pelaksanaan SKB, jelas Nasir, akan digelar di dalam ruang komputer seperti biasa. Namun panitia akan mengatur ruangan yang disesuaikan dengan protokol pencegahan penularan covid-19. ”Tes di rangan namun jumlahnya dibatasi,” katanya.
Hingga kini belum dipastikan berapa jumlah maksimal peserta dalam satu ruangan. Mereka masih berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. ”Penentuan berapa maksimal sekali masuk akan ditentukan bersama tim teknis dari BKN dan menyesuaikan dengan protokol kesehatan,” terangnya.
Hal teknis seperti peserta yang tidak memakai masker, apakah diberi masuk atau tidak. Kemudian peserta yang masuk daftar orang dalam pengawasan (ODP) apakah boleh tes atau tidak, juga belum diatur secara lebih detail.
Tapi yang pasti, bagi peserta dengan suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celcius, tetap dapat mengikuti SKB yang ditangani petugas khusus dan ruang seleksi khusus.
Nasir menyebut, total jumlah peserta SKB di semua daerah di NTB mencapai 6.765 orang, mereka akan bersaing untuk mendapatkan 3.204 formasi CPNS. ”Karena kegiatan tes ini mengumpulkan massa, pasti kami akan atur sedemikian rupa,” katanya.
Terpisah, Sekda NTB H Lalu Gita Ariadi menerangkan, semua kegiatan termasuk seleksi CPNS akan menyesuaikan dengan protokol Covid-19. ”Itu sudah pasti, wajib pakai protokol Covid-19,” katanya.
Ia mengharapkan, satu bulan ke depan para peserta benar-benar menyiapkan diri dengan baik. Selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga bisa mengikuti SKB sesuai jadwal. (ili/r5)