KOMPAS/Bahana Patria GuptaIlustrasi: Peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kota Surabaya bersiap sebelum mengerjakan soal di Gelanggang Remaja, Surabaya, Senin (10/2/2020).
Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri jelang pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Calon Pegawai Negeri Sipil (SKB CPNS) Formasi Tahun 2019.
Dalam rapat tersebut, diputuskan pelaksanaan SKB di luar negeri akan dilaksanakan di 20 titik lokasi yang tersebar di sejumlah Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Kantor Konsulat Jenderal, serta Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia.
"Peserta dapat mengikuti SKB di tempat terdekat, sehingga tidak perlu melakukan perjalanan," kata Kepala BKN Bima Haria Wibisana melalui keterangan tertulis, Rabu (19/8/2020).
Menurut BKN, keputusan tersebut didasari atas tindak lanjut Surat Edaran (SE) Menpan tentang Rencana Pelaksanaan SKB CPNS Formasi Tahun 2019 mengenai teknis penyelenggaraan SKB, dalam rangka pencegahan penularan Covid-19, yang dilakukan dengan penetapan lokasi tes untuk meminimalisir pergerakan peserta antar wilayah.
Untuk memastikan pelaksanaan SKB di titik lokasi luar negeri dapat berjalan dengan optimal dan terjaga akuntabilitasnya, BKN telah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan berkoordinasi langsung dengan perwakilan KBRI.
Jumlah peserta SKB CPNS di luar negeri ada 68 orang, dengan peserta yang akan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN sejumlah 38 orang.
Sementara itu, berdasarkan penjadwalan SKB yang dilaksanakan mulai 10-14 Agustus 2020, total jumlah peserta SKB per 12 agustus 2020 tercatat 336.487 peserta. Sebanyak 297.942 peserta SKB akan menggunakan CAT BKN.
Terdiri dari 51 instansi pusat sejumlah 44.631 orang dan 456 instansi daerah sejumlah 253.311 orang. Sementara untuk instansi pusat yang tidak menggunakan CAT BKN sejumlah 38.545 peserta.