Tes SKB dilakukan serentak di BPSDM Aceh dengan CPNS dari Provinsi Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie dan Simeulue.
Kepala BKPSDM Kota Banda Aceh, Arie Maula Kafka, SSos
Tes SKB dilakukan serentak di BPSDM Aceh dengan CPNS dari Provinsi Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie dan Simeulue.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
Sebanyak 462 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi di Pemko Banda Aceh akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Di Banda Aceh terdapat tiga orang yang lulus SKD, namun tidak mendaftar ulang, tanpa diketahui alasannya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Banda Aceh, Arie Maula Kafka, SSos, Rabu (12/8/2020).
Tes SKB dilakukan serentak di BPSDM Aceh dengan CPNS dari Provinsi Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie dan Simeulue.
Arie menjelaskan, berdasarkan kuota kelulusan, seharusnya yang mengikuti tes SKB di Banda Aceh berjumlah 465 orang untuk merebutkan 195 formasi, tapi yang mendaftar hanya 462 orang.
"Untuk tiga orang yang tidak mendaftar sampai batas waktu yang telah ditentukan pada Jumat, 7 Agustus 2020 lalu, saat ini statusnya belum ada keputusan," jelas Arie.
Lanjutnya, SKB harusnya sudah dilaksanakan pada bulan Maret lalu, namun karena Covid-19 semua jadwalnya tergeser.
"Harusnya mereka sudah dapat NIP dan sudah bekerja. Karena mereka CPNS tahun anggaran 2019. Namun karena Covid-19 semua harus ikuti protokol kesehatan," katanya.
Ujian akan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Jadwal SKB ditentukan oleh Provinsi Aceh sesuai kesepakatan lima kabupaten/kota yang telah disebutkan.
Jadwal yang ditentukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) 1 September - 10 Oktober 2020.
Jadwalnya di Aceh akan ditentukan oleh provinsi.
"Untuk lima provinsi dan kabupaten/kota kita akan memakan waktu 9-10 hari, untuk Kota Banda Aceh dua hari," ungkap Arie.
SKB dilaksanakan dengan sistem CAT dan hasilnya akan diumumkan melalui link khusus youtube yang diberikan setelah ujian. Diharapkan pada Desember 2020 CPNS sudah mendapatkan NIP. Aceh Tribun