Ribuan massa di Distrik Kepp, Kabupaten Mappi, Papua, melakukan pengrusakan fasilitas umum karena tidak puas atas pengumuman hasil tes CPNS pada Selasa (4/8/2020) pagi.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba ketika para pendaftar CPNS mendatangi Kantor BKD Kabupaten Mappi.
"Tadi pagi sekira pukul 06.30 WIT, masyarakat datang ke Kantor BKD melihat pengumuman CPNS. Yang mendaftar di Mappi sekitar 5.000 orang sedangkan kuotanya 400," ujar Kamal, di Jayapura.
"Masyarakat datang ke sana dan langsung melakukan perobekan pengumuman dan melakukan perusakan, dalam perjalanan dari kantor BKD menuju kantor DPRD dan kantor Bupati massa melakukan perusakan fasilitas umum dan pelemparan," sambung Kamal.
Menurut dia, massa sempat merusak dan melempari Kantor BKD Mappi sehingga gedung tersebut mengalami kerusakan.
Sedangkan massa yang berjalan menuju ke kantor bupati dan DPRD Mappi juga sempat melakukan pelemparan.
"Di kantor DPRD karena pelemparan ada beberapa kaca yang pecah. Isu adanya penganiayaan terhadap bupati tidak benar dan informasi adanya pembakaran kantor bupati juga tidak ada, hanya rusak kecil saja," kata dia.
Kamal memastikan, setelah dilakukan pertemuan antara perwakilan massa dengan Ketua DPRD dan Bupati Mappi, akhirnya massa bersedia kembali ke rumahnya masing-masing.
"Situasi pada pukul 11.00 WIT sudah kondusif dan massa sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Kamal.Kompas