Padang Sediakan Tempat Tes CPNS bagi Peserta yang Positif Covid-19

KOMPAS/LASTI KURNIAIlustrasi tes CPNS Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, menyediakan tempat khusus bagi peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 yang positif Covid-19.
Ujian SKB sendiri akan digelar pada 1-6 September mendatang.
"Kita menyediakan ruangan khusus bagi peserta ujian SKB CPNS yang positif Covid-19. Ruangannya di RUSD Rasidin Padang. Mereka yang positif Covid-19 berhak untuk ujian," ujar Kepala Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Suardi yang dihubungi melalui telepon, Rabu(19/8/2020).

Suardi mengatakan, pelaksanaan untuk peserta yang positif Covid-19 nanti akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.
"Jika memang nanti ada peserta yang positif Covid-19 bisa melaporkan ke panitia. Namun sejauh ini belum ada peserta yang melaporkan ke panitia," paparnya.
Pada saat ujian nanti, panitia tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Peserta wajib menggunakan masker. Sebelum ujian wajib mencuci tangan. Panitia menyediakan tempat cuci tangan," paparnya.

Tes CPNS

Sebelumnya Pemerintah Kota Padang Sumatera Barat akan menggelar tes seleksi kemampuan bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (PNS) formasi tahun 2019 mulai 1 September 2020.
"Berdasarkan surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional II, jadwal SKB CPNS formasi 2019 dimulai dari tanggal 1 September hingga 6 September," ujar Kepala Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang Suardi dalam rilisnya, Selasa (18/8/2020).
Peserta yang akan mengikuti ujian seleksi SKB CPNS Kota Padang sebanyak 674 orang dengan formasi kuota sebanyak 374 orang.
"Untuk lokasi ujian SKB akan dikakukan di ruangan CAT BKPSDM Kota Padang," sambungnya.
Lebih jauh dijelaskan oleh Suardi, tidak semua peserta ujian SKB yang melaksanakan di Padang. Peserta yang tidak ujian di Padang melaksanakan ujian di daerahnya masing-masing.
"16 orang ujian tidak di Padang, tapi di daerahnya masing-masing. Ada dua orang yang mengundurkan diri," sebutnya.

Ujian SKB ini akan dilaksanakan dalam tiga sesi. Masing-masing sesinya nanti diisi 45 orang dan 28 orang peserta.
"Ujian akan menerapkan protokol kesehatan, karena saat ini masih masa pandemi virus corona," paparnya.