Ujian seleksi kompetensi bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun anggaran 2019 lingkup Pemprov Sulsel akan digelar selama dua hari mulai tanggal 5 hingga 6 September 2020. Tes ini rencananya akan dilaksanakan di kompleks kantor Gubernur Sulsel, tepatnya di UPT Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel.
Kepala BKD Sulsel, Imran Jausi menjelaskan, sebanyak 489 peserta yang akan mengikuti tes SKB. Namun hanya 465 diantaranya yang memilih lokasi tes di tempat yang sudah disediakan pihak Pemprov Sulsel. Pasalnya, 24 orang lainnya memilih lokasi tes di luar Sulsel. Tersebar di tiap kantor regional badan kepegawaian negara (BKN) sesuai domisili masing-masing peserta.
Diketahui, kebijakan tes SKB CPNS kali ini memberi peluang memilih lokasi tes ini menyesuaikan tempat tinggal terdekat peserta dengan pertimbangan efek pandemi Covid-19. Baca : 24 Peserta SKB CPNS Pilih Lokasi Ujian di Luar Sulsel
Imran melanjutkan, khusus 465 peserta yang memilih lokasi tes di kantor Gubernur Sulsel, akan dibagi ke dalam tiga sesi dalam sehari. Pelaksanaan tes SKB CPNS pun memgikuti pedoman protokol kesehatan secara ketat.
Selain itu, setiap peserta yang akan memasuki lokasi tes akan diperiksa suhu tubuhnya dengan alat thermo gun. Jika ada peserta yang suhu tubuhnya di atas normal, akan ditempatkan di ujian terpisah dengan peserta lainnya. Baca Lagi : 1.346 CPNS Pemkot Siap Ikut SKB, 44 Peserta Ujian di Luar Makassar
"Kita akan sterilkan ruangan. Jadi setiap jeda sesi ujian, kita juga ada penyemprotan disinfektan. Itu bagian dari protokol kesehatan yang kita terapkan. Lokasi ujian kita juga sudah ditinjau sama pihak BKN selaku panselnas dan dinyatakan layak melaksanakan tes," tutur dia.
Imran pun berharap, agar peserta tetap menjaga kesehatan. Bahkan direkomendasikan tiap peserta melakukan isolasi mandiri sebelum ujian SKB CPNS dilaksanakan. "Inikan kondisi pandemi, tentu harus jaga diri. Termasuk menyiapkan dokumen yang dipersyaratkan untuk dibawa saat ujian," tambahnya.
Sementara 24 peserta SKB CPNS lingkup Pemprov Sulsel yang memiliki lokasi tes di luar Sulsel, tetap akan dipantau. "Secara administrasi kan pesertanya pemprov. Tapi kita sudah koordinasikan ke BKN regional untuk memastikan yang bersangkutan ikut ujian," pungkas Imran.
Sebelumnya Kepala Kantor Regional (Kanreg) IV BKN Makassar, Harun Arsyad mengaku tak menampik, penyiapan lokasi di tiap daerah memang jadi perhatian. Sesuai arahan pusat, pelaksanaan lokasi tes SKB tidak terlalu jauh dari domisili peserta. Hal ini untuk menghindari mobilisasi peserta di masa pandemi.
"Kita harapkan peserta ini akan ujian mengikuti seleksi SKB berdasarkan domisilinya. Sehingga tidak ada mobilisasi peserta. Jadi mengurangi mobilisasi peserta, mengurangi perpindahan dari suatu tempat ke tempat yang lain," tutur Harun.
(sri)