Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi ikut memantau langsung sebanyak 221 peserta yang mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai..
Foto Humas Pemkab Bener MeriahIkut hadir dalam kegiatan pemantauan itu, diantaranya Asisten III, Drs Suarman MM, Plt Kepala BKPP Bener Meriah, Kamaruddin SAP, Ketua TP-PKK Bener Meriah Ny Nikmah Sarkawi, Kepala BKPP Kota Lhokseumawe, Rektor Politeknik Lhokseumawe, serta Kabag Humas dan Protokol Hasyimi SKM MKes beserta rombongan lainnya.
Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi menyampaikan, dirinya hadir langsung ke Politeknik Lhokseumawe dalam rangka melihat langsung pelaksanaan tes SKB CPNS yang pesertanya ada dari Kabupaten Bener Meriah.
Bupati Bener Meriah memberikan sambutan sekaligus motivasi kepada para peserta tes SKB asal Kabupaten Bener Meriah pada tes sesi ke-2.
“Kami memantau langsung agar semua peserta dari Kabupaten Bener Meriah bersemangat dalam mengikuti tes SKB ini,” sebut Bupati mengawali sambutannya.
Apapun hasilnya nanti kata Bupati, harus diterima dengan lapang dada dan tawakal kepada Allah SWT, karena itu sudah bagian dari takdir dan itu yang terbaik untuk setiap peserta.
“Di tangan kalianlah masa depan Kabupaten Bener Meriah dititipkan, kita perlu orang-orang yang dari awal punya nawaitu yang kuat, untuk mengabdi kepada negeri dan rakyat Bener Meriah,” harapnya.
Sambungya, ikuti semua dengan baik, semoga peserta tes yang lulus SKB mempunyai niat mulia untuk mengabdi penuh dedikasi kepada nusa dan bangsa dan masyarakat Bener Meriah.
Bagi yang tidak lulus tidak usah berkecil hati apalagi sampai putus asa, karena Insya Allah SWT, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah tahun depan (2021) juga telah mengusulkan tentang penerimaan CPNS kembali.
“Kalian menjadi PNS ataupun tidak menjadi PNS adalah rezeki dari Allah SWT, karena yang hadir pada tes SKB hari ini adalah peserta terpilih karena telah lulus tes SKD yang diselenggarakan di Bener Meriah beberapa bulan yang lalu, jadi kalian adalah orang-orang yang hebat dan pintar,” kata Bupati
“Kalian juga punya potensi dan punya kecakapan, jadi dalam mengisi jawaban, jangan terburu-buru, kita harus teliti,” tambahnya.
Lanjutnya, kalau tes TKD itu bobotnya sekitar 40 persen sedangkan SKB ini bobotnya 60 persen, jadi ini sangat penting, Bupati Sarkawi kembali mengingatkan.
Terakhir Bupati Sarkawi juga berpesan kepada semua peserta agar tidak terpengaruh, tidak menggubris orang – orang yang nanti menjanjikan kelulusan.
“Jangan terpengaruh dengan calo, agen, orang dekat Bupati Bener Meriah, orang dekat BKPP, jangan terpengaruh, karena kelulusan ini ditentukan oleh apa yang kita lakukan hari ini, tegasnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKPP Bener Meriah, Kamaruddin SAP menyampaikan, tes SKB yang dibagi dalam 3 sesi, sesi pertama 75 peserta, sesi kedua 75 peserta dan sesi ketiga 71 peserta, dengan jumlah total 221 peserta.
Tes SKB yang berlangsung di Kampus Politeknik Lhokseumawe juga menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat, seluruh peserta diwajibkan cek suhu tubuh, mencuci tangan sebelum masuk, memakai masker dan fishield, sebelum memasuki ruangan para peserta juga diperiksa dengan menggunakan alat metal detector.Aceh Tribun