Kanwil Kemenkum HAM NTT Gelar SKB Kesamaptaan Penerimaan CPNS Tahap II

SKB yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Flobamora Kupang pada Selasa, 29/09/2020 , diikuti oleh 455 peserta.

Kanwil Kemenkum HAM NTT Gelar SKB Kesamaptaan Penerimaan CPNS Tahap IIPara peserta SKB Kesamaptaan saat sedang mengikuti salah satu rangkaian ujian, Selasa, 29/09/2020. 

Kanwil Kemenkum HAM NTT Gelar SKB Kesamaptaan Penerimaan CPNS Tahap II

Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi NTT bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) NTT menggelar Seleksi Kemampuan Bidan (SKB) Kesamaptaan tingkat SLTA penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil.

SKB yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Flobamora Kupang pada Selasa, 29/09/2020 , diikuti oleh 455 peserta.

etua Panitia SKB Kesamaptaan CPNS Kanwil Kemenkum HAM Provinsi NTT, Piet Bukorsom, mengatakan, kegiatan pada hari ini merupakan lanjutan dari rangkaian seleksi yang sudah diselenggarakan beberapa waktu yang lalu.

 "Lalu hari ini tanggal dua puluh sembilan sampai tiga puluh itu tes SKB menyangkut kesamaptaan," ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan secara profesional. Oleh karena itu, Kanwil Kemenkum HAM Provinsi NTT memberikan kepercayaan kepada pihak Polda untuk menangani SKB Kesamaptaan.

Dikatakan Piet Bukorsom, kegiatan ini termasuk dalam rangkaian kegiatan CPNS tahun 2019, namun kemudian ditunda karena situasi pandemi Covid-19, sehingga baru dilaksanakan.

Koordinator SKB Kesamaptaan CPNS Kanwil Kemenkum HAM, Muliyadi menegaskan, Kakanwil selaku Pembina dan Panitia Pelaksana hanya mendampingi.

Namun yang terjun langsung dalam kegiatan tersebut dan memberikan penilaian adalah Aparat dari Polda NTT.

 "Jadi saya hanya mengkoordinir saja, orangnya sudah ada di pos masing-masing atau tidak," jelasnya.

 Terkait penilaan SKB Kesamaptaan, Muliyadi menyampaikan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Polda NTT.

Dia berharap, para peserta beserta panitia selalu sehat dalam mengikuti kegiatan ini, dan bisa berjalan dengan lancar. (Laporan Reporter POS-KUPANg, Dionisius Rebon)