Peserta CPNS Asal Bireuen tak Ikut SKB di Kampus Politeknik Lhokseumawe, Ternyata Sudah Meninggal

Sebagaimana diketahui, SKB bagi CPNS yang berasal dari lima kabupaten/kota dipusatkan di Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Peserta CPNS Asal Bireuen tak Ikut SKB di Kampus Politeknik Lhokseumawe, Ternyata Sudah MeninggalPeserta Seleksi CPNS bersiap mengikuti SKB di Kampus Politeknik Lhokseumawe, Rabu (23/9/2020). 
Sebanyak 273 peserta CPNS asal Bireuen, seharusnya mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe pada 23-24 September 2020.

Namun ternyata satu orang peserta di antaranya tidak hadir ikut ujian karena sudah meninggal dunia, beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diketahui, SKB bagi CPNS yang berasal dari lima kabupaten/kota dipusatkan di Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Kelima wilayah tersebut, adalah Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), dan Kabupaten Bener Meriah.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga telah menetapkan jadwal SKB bagi kelima daerah itu di Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Meskipun lokasi ujiannya sama, namun untuk jadwal SKB bagi peserta lima daerah itu berbeda-beda.

Rincian jadwal SKB bagi peserta ke lima daerah tersebut adalah: peserta asal Lhokseumawe, SKB berlangsung pada 21 September 2020. Peserta asal Bener Meriah, SKB berlangsung pada 22 September 2020.

Peserta asal Aceh Utara dan sebagian kecil peserta asal Bireuen, SKB berlangsung pada 23 September 2020.

Lanjutan peserta asal Bireuen, SKB berlangsung pada 24 September 2020. Sedangkan peserta asal Pijay, SKB akan berlangsung pada 25 September 2020.

Untuk jumlah peserta, terbanyak dari Bireuen, yakni 273 orang. Diikuti Bener Meriah sebanyak 221 orang. Lalu Lhokseumawe 194 orang, Aceh Utara sebanyak 172 orang, dan Pijay sebanyak 124 orang.

Kabid Pengadaan dan Penilaian Kinerja ASN BKPSDM Lhokseumawe, Vera Nandalia SSTP MAP menyebutkan, untuk peserta Bireuen, sebanyak 48 orang telah mengikuti SKB bersamaan dengan peserta Aceh Utara pada Rabu (23/9/2020) kemarin.

Untuk hari ini, terangnya, lanjutan bagi peserta Bireuen sebanyak 225 orang lagi. Tahapan seleksi hari ini, rinci dia dibagi tiga sesi.

Untuk satu sesi akan diikuti untuk 75 orang. "Namun pada sesi pertama, ada satu orang tidak hadir. Saat kita konfirmasi, ternyata telah meninggal dunia. Meninggal dunia karena sakit," pungkas Vera.(*)Aceh Tribun