Puluhan Peserta Tes SKB CPNS 2019 di Kabupaten Malang Reaktif, Tetap Ikut Ujian di Tempat Khusus

28 peserta tes SKB CPNS 2019 di Kabupaten Malang reaktif setelah menjalani rapid test.

Puluhan Peserta Tes SKB CPNS 2019 di Kabupaten Malang Reaktif, Tetap Ikut Ujian di Tempat KhususSuasana pelaksanaan tes SKB CPNS 2019 di Pendopo Peringgitan Agung Pemkab Malang pada Senin (28/9/2020).  Sebanyak 28 peserta tes SKB CPNS 2019 di Kabupaten Malang mendapati hasil reaktif usai menjalani rapid test, yang digelar sejak Sabtu (26/9/2020).

"Kami melakukan rapid test," terang Kepala BPKSDM Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, Senin (28/9/2020).

"Total ada 28 orang yang reaktif sejak hari pertama tes," sambung dia.

Nurman menambahkan, para peserta yang mendapati hasil reaktif tersebut merupakan warga Kabupaten Malang.

Namun, para peserta yang reaktif masih tetap bisa melaksanakan tes SKB.

"Peserta yang terindikasi reaktif kita tempatkan di tempat khusus yaitu di bilik-bilik yang sudah ditentukan," kata Nurman.

Nurman menegaskan, pihaknya tak mau ambil resiko buruk saat wabah corona.

Walhasil, BKPSDM Kabupaten Malang memilih melaksanakan tes dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Para peserta dan petugas diwajibkan memakai APD (Alat Pelindung Diri) lengkap. Mulai face shield, sarung tangan, hingga masker," terang Nurman.

Tempat tes SKB juga diatur sedemikian rupa. Bilik-bilik tes menerapkan physical distancing.

Bahkan, kursi peserta pun dilapisi plastik.

"Sedangkan yang hamil atau yang sakit kita berikan pelayanan khusus," beber Nurman.

Kata Nurman, tes SKB CPNS 2019 Kabupaten Malang merupakan periode kedua alias yang terakhir.

Tes sejatinya dilaksanakan pada bulan Mei 2020 lalu.

Namun, akibat situasi pandemi, memaksa tes SKB dilaksanakan pada bulan September 2020. Tepatnya pada 26 September 2020 hingga 31 September 2020.

Pendopo Agung menjadi venue pelaksanaan SKB bagi 4 daerah lainnya. Seperti Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Pasuruan. 

"Ada sekitar 4.800 peserta dari 4 kabupaten dan kota tersebut," kata dia.

"Untuk tahap pertama adalah Kabupaten Malang selama 5 hari, kemudian dilanjutkan Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, dan Kota Malang," tutup Nurman. (ew)