Syarat & Peraturan yang Harus Diikuti Peserta SKB CPNS Kabupaten Nagan Raya, Dimulai 23 September 2020

Peserta yang mengikuti tes ini diharuskan mengikuti protokol kesehatan secara ketat, antara lain memakai masker dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh.

Dok BKPSDM Nagan Raya

Sekda Nagan Raya didampingi Kepala BKPSDM dan tim BKN mengembok ruang tes SKB CPNS setelah persiapannya dinyatakan rampung di kantor bupati setempat, Selasa (22/9/2020). 

Sebanyak 376 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemkab Nagan Raya dijadwalkan pada Rabu (23/9/2020) besok, ikut Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Tes selama dua hari yakni pada Rabu dan Kamis (23-24/9/2020) tersebut dipusatkan di aula lantai III Kantor Bupati Nagan Raya.

Peserta yang mengikuti tes ini diharuskan mengikuti protokol kesehatan (prokes) secara ketat, antara lain memakai masker dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh.

Pemeriksaan suhu tubuh peserta tidak melebihi 37,3 derajat Celsius sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona ini yakni akan dilakukan tim gugus tugas Covid-19.

Informasi diperoleh

, Selasa (22/9/2020), menjelaskan, tim BKN Perwakilan Aceh bersama BKPSDM Nagan Raya sudah merampungkan persiapan di lokasi tes SKB CPNS.

Pelaksanaan tes tersebut menggunakan sistem CAT (computer asisted test) yang digelar dalam beberapa sesi, di mana setiap sesinya diikuti 80 orang peserta.

Sekda Nagan Raya, TR Johari bersama Kepala BKPSDM, Bambang Surya Bakti, dan tim BKN sudah memastikan persiapan lokasi tes sudah rampung.

"Alhamdulillah persiapan sudah lancar," kata Kepala BKPSDM Nagan Raya, Bambang Surya Bakti didampingi Kabid Pengembangan SDM, Elfianto

, Selasa (22/9/2020).

Untuk pelaksanaan tes SKB CPNS ini, sebut dia, dibagi dalam 5 sesi yakni hari pertama 3 sesi dan hari kedua dua sesi, dengan total peserta 376 orang.

Setiap peserta yang mengikuti ujian, tegasnya, harus mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, diperiksa suhu tubuh, dan duduk dengan jarak.

Lebih lanjut, Bambang memaparkan, dalam memaksimalkan penggunaan jaringan internet, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Telkom.

"Sebab lokasi perkantoran, selama ini jaringan intenet agak lelet. Namun kini sudah kuat setelah kita koordinasi dengan pihak Telkom untuk mensukseskan tes SKB CPNS," bebernya.

Sedangkan untuk jaringan listrik, ungkap dia, menggunakan genset guna menghindari terjadi pemadaman sebab dapat berdampak pada pelaksanaan test.

Terkait pemberitahuan persyaratan kepada peserta tes SKB, menurutnya, sudah dilakukan sejak lama termasuk syarat yang harus dibawa oleh peserta.

“Peserta harus memakai baju kemeja putih, celana/rok hitam, membawa KTP, dan nomor ujian. Peserta juga harus datang tepat waktu sehingga tidak dinyatakan gugur," tukasnya.

Pihak BKN dan BKPSDM juga tidak membolehkan peserta membawa barang yang dilarang sebab akan diperiksa dengan alat detector seperti pelaksanaan SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) lalu.

Untuk jumlah CPNS yang diterima, sebut Elfianto, sebanyak 168 orang yang merupakan formasi tahun 2019. Kuota ini akan diperebutkan 376 orang peserta SKB.

Sementara itu, Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham dijadwalkan pada Rabu (23/9/2020) pagi begok, akan meninjau pelaksanaan tes SKB CPNS. Bupati akan melihat tes yang berlangsung di lantai III kantor bupati setempat.(*)Aceh Tribun