130 Kuota Formasi CPNS Keerom Diprioritaskan untuk Tenaga Honorer

Pemerintah Kabupaten Keerom pada tahun ini mendapat kuota 130 formasi CPNS, yang nantinya diprioritaskan untuk honorer tenaga pendidik atau kesehatan di 11 distrik.

Selain memprioritaskan tenaga honorer, kuota baru tersebut, seluruh formasi wajib diisi warga asli Keerom dan berdomisili di 11 distrik terdekat.

Ada 130 formasi baru yang Pemkab Keerom dapatkan. Kebijakan kuota ini akan diprioritaskan untuk orang asli distrik setempat supaya dia tinggal dan kerja di tempat tersebut.

“Tetapi juga kita utamakan tenaga honorer,” ujar Penjabat Sementara Bupati Keerom, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun,dalam rapat dengan Kepala Distrik membahas kuota baru tersebut, di Keerom, seperti dikutip dari Papua.go.id, Rabu (14/10).

Ridwan segera memerintahkan 11 kepala distrik di Kabupaten Keerom untuk melakukan pendataan tenaga honorer di wilayahnya. Wajib dipastikan pula tenaga honorer yang terdata itu adalah warga setempat.

“Saya sudah perintahkan kepala distrik mendata saja, apakah di distrik ada honorer di Puskesmas atau sekolah yang sudah mengabdi bertahun-tahun”katanya.

Dikatakan, kuota CPNS tersebut seluruhnya harus diisi oleh masyarakat Keerom yang diangkat. Dengan metode ini, maka akan ada tambahan ASN di 11 distrik yang bisa menjadi motor penggerak perekonomian di wilayahnya.

Ridwan pada kesempatan itu meminta semua pihak untuk mengawal proses penerimaan CPNS kuota baru, meski kewenangan awal diberikan kepada kepada distrik.

Ia pun memastikan proses tahapannya akan berjalan transparan, karena setelah data disampaikan oleh kepala distrik ke BKD datanya akan langsung bisa dilihat semua orang.

“Nah, di situ dewan adat dan semua pihak melihat dan mengevaluasi apakah benar mereka itu tenaga honorer yang tinggal di situ,” tandasnya.

Editor: Misba Latuapo