177 Peserta Tes SKB CPNS Se-Indonesia Positif Corona

Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Bima Haria Wibisana (M Iqbal/detikcom)
Kepala Badan Kepegawaian Nasional Bima Haria Wibisana (M Iqbal/detik)

Sebanyak 177 peserta tes CPNS di seluruh Indonesia positif Corona (COVID-19). Mereka tetap diberi kesempatan mengikuti tes seleksi kompetensi bidang (SKB) di daerahnya masing-masing.

"Ada 177 seluruh Indonesia yang positif, yang reaktif juga ada, yang temperaturnya tinggi juga ada," kata Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bima Haria Wibisana kepada wartawan di Cilegon, Rabu (7/10/2020).

Panitia seleksi CPNS menyiapkan tempat khusus bagi pasien positif Corona untuk mengikuti SKB dengan protokol kesehatan ketat. Pasien tersebut diminta datang sendiri dan memberi tahu panitia. Sesampai di tempat, pasien tersebut akan diarahkan ke ruangan khusus dengan mendapatkan pengawalan dari panitia dan tenaga medis.

"Kalau yang reaktif dan temperatur tinggi bisa pada hari yang sama, tapi di ruangan terpisah. Jadi kita memang sudah menyiapkan fasilitas di ruang terpisah sehingga mereka bisa mengikuti tes," katanya.

Meski diperbolehkan tetap mengikuti tes lanjutan, peserta tersebut mesti mengikuti tes dengan waktu yang telah ditentukan. Jika tak hadir, secara otomatis peserta positif Corona dinyatakan gugur.

"Kalau mereka tidak datang, ya mereka gugur, tetap saja. Tapi mereka bisa memberikan informasi kepada panitia bahwa mereka positif, kita mencarikan waktu tertentu untuk mereka sejauh bahwa waktu tertentu itu masih dalam range waktu ujian SKB di daerah itu," ujarnya.


"Jadi kalau sembuhnya 2 minggu lagi, ya nggak bisa, mereka harus hadir," kata Bima.<Jika lewat dari waktu tes SKB, peserta positif Corona tidak bisa mengikuti tes karena di luar waktu ujian SKB.