Pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun formasi 2019 kini telah berakhir. Selanjutnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan masing-masing instansi akan melakukan rekonsiliasi data guna menentukan siapa saja pendaftar yang berhak diterima jadi calon abdi negara baru.
Namun, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen memperkirakan, sebanyak 19.732 formasi di CPNS 2019 berpotensi kosong. Ini lantaran tidak adanya peserta yang berhasil lolos hingga ke tahap akhir, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
"Untuk passing grade yang tidak memenuhi dari jumlah formasinya itu berjumlah 19.732. itu untuk jabatan-jabatan yang pelamarnya tidak memenuhi passing grade," kata Suharmen dalam sesi teleconference, Kamis (15/10/2020).
Bahkan, ia menambahkan, ada sejumlah formasi yang telah nihil pendaftar sejak awal CPNS 2018 dibuka. "Jumlahnya 5.866. Formasi benar-benar kosong dari awal," jelas dia.
Lebih lanjut, Suharmen juga menceritakan awal proses penarikan CPNS 2019 yang telah dilaksanakan sejak tahun lalu. Total formasi yang dibuka pada sesi perekrutan kali ini sebanyak 150.315 kursi.
"Formasi tadi terdiri untuk instansi pusat sebanyak 36.935 formasi untuk 65 instansi pusat, dan untuk instansi daerah sebanyak 113.380 formasi oleh 456 instansi daerah," paparnya.
Suharmen menghitung, sampai proses pendaftaran asal ditutup, jumlah pesertanya mencapai 4.197.218 orang. Angka itu diambil berdasarkan jumlah lamaran yang dikirimkan melalui portal SSCN BKN.
Jumlahnya terus mengerucut setelah dilakukan proses verifikasi oleh pihak instansi. Pasca proses tersebut, pendaftar yang berhasil memenuhi syarat untuk mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebanyak 3.364.802 orang.
"Setelah dilakukan seleksi, yang hadir ujian itu hanya 3.067.821 orang. Jadi pada tanggal 27 Januari 2020, orang-orang yang ikut seleksi dan sampai dengan berakhirnya pelaksanaan SKD, itu yang hadir adalah 3.067.821 orang," tuturnya.