Kabar adanya pengisian formasi kosong dari pelamar yang sudah ada memberi angin segar bagi pelamar CPNS formasi 2019, ini jawab BKD Pemprov NTB
Kepala BKD Provinsi NTB H Muhammad Nasir
Kabar adanya pengisian formasi kosong dari pelamar yang sudah ada memberi angin segar bagi pelamar CPNS formasi 2019.Tapi isu itu belum berani dipastikan pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov NTB.
”Kita masih menunggu keputusan final dari tim pusat,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB H Muhammad Nasir, Rabu (21/10/2020).
Ia telah mengutus salah seorang pejabat BKD untuk memperjelas hal itu ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
”Itu kan baru wacana, tapi keputusan final itu belum kita dapat,” jelasnya.
Karena belum ada kebijakan resmi, Muhammad Nasir tidak berani memberikan harapan dan janji kepada para pelamar.
”Kita berdoa mudah-mudahan formasi yang lowong itu bisa terisi,” katanya.
Pemerintah Provinsi NTB juga sangat berharap 414 formasi yang dimiliki terisi semua.
”Kita ini masih sangat kekurangan tenaga guru dan tenaga kesehatan,” katanya.
Informasi yang didapatkan, pengisian formasi kosong diambil dari pelamar yang memperoleh nilai terbaik kedua yang melamar pada jabatan dan kualifikasi pendidikan yang sama dari unit penempatan yang lain.
60 Formasi Kosong
Dari hasil seleksi CPNS formasi 2019, untuk Pemprov NTB terdapat 60 formasi yang kosong.
Terdiri dari 35 formasi karena tidak ada pelamar dan 25 formasi yang pelamarnya tidak ada yang mampu memenuhi nilai abang batas atau passing grade.
Formasi yang tidak memiliki pelamar itu, antara lain 1 formasi guru nautika kapal niaga di SMKN 1 Alas, 1 formasi guru TIK di SMAN 2 Bayan, 6 formasi guru prakarya dan kewirausahaan di SMAN 1 Moyo Utara, SMAN 1 Lape, SMAN 1 Labangka, SMKN 1 Lenangguar, SMKN 1 Monta, dan SMKN 1 Plampang.
Kemudian 4 formasi guru SLB yang tidak ada pelamar yakni 1 formasi di SLBN 2 Lombok Timur, SLBN 2 Lombok Barat, SLBN 1 Sumbawa, dan SLBN 1 Mataram.
Selanjutnya 1 formasi dokter gigi di RS HL Manambai, 2 formasi dokter spesialis anak di RSJ Mutiara Sukma dan RS HL Manambai.
Formasi dokter spesialis anastesi di Dinas Kesehatan NTB.
Dokter spesialis bedah, spesialis bedah saraf, spesialis jantung, spesialis kandungan, spesialis kulit dan kelamin, spesialis mata, spesialis paru, dan spesialis patologi dan anatomi di RS HL Manambai.
Formasi dokter spesialis penyakit dalam di RSJ Mutiara Sukma. Dokter spesialis radiologi di RS HL Manambai dan RS Mata NTB.
Kemudian dokter spesialis rehab medik di RSJ Mutiara Sukma, spesialis saraf di RSJ Mutiara Sukma dan RS HL Manambai.
Serta formasi dokter spesialis THT, dokter spesialis urologi dan psikologi klinis di RS HL Manambai.