Kabid Pengadaan dan Informasi Kepegawaian BKD Bondowoso, Moh Iwan Wahyudi mengatakan, bahwa yang melamar sebanyak 6.858.
"Yang lolos verifikasi 5.835. Setelah itu tes seleksi kemampuan dasar, dan tersisa 664 orang. Jumlah itu nanti sebagai peserta tes kemampuan bidang," katanya, Sabtu (3/10/2020).
Namun untuk pelaksanaan tes, dilaksanakan di Probolinggo. Karena BKN menghendaki pengklasteran untuk menghindari penumpukan.
"Misalnya BKN petugasnya ada enam orang. Yang di Probolinggo dihadiri tiga kota. Jadi tes CPNS Senin-Selasa Kabupaten Probolinggo, Rabu Situbondo, Kamis-Jumat kemarin Bondowoso," paparnya.
Menurutnya, dari 664 yang harus ikut tes kemampuan bidang, ada 4 orang tak ikut tes di Probolinggo.
"Karena kebijakan pusat bagi peserta yg lokasinya di luar Jawa Timur, boleh mengikuti di Kanreg atau BKN pusat terdekat. Ada empat. Dua di BKN Pusat. Satu di UPT BKN Palngkaraya. Satu di BKN wiliayah III Bandung," paparnya.
Selain itu, juga ada enam orang tak hadir. Empat tanpa alasan, satu dijadwalkan ulang di BKN regional dua karena Positif Covid-19. "Perkiraan tanggal 10 ini, ia ikut ujian," imbuhnya.
Pengumuman hasil tes CPNS kata dia, akan dilaksanakan setelah seleksi nasional selesai. Kemudian kita merekap kita merangking. Kalau sudah cocok baru berita acara," jelasnya.
Menurutnya, pengumuman sendiri dilakukan boleh masing-masing kabupaten. Diperkirakan paling cepat 30 Oktober. Sementara seleksinya sampai tanggal 12 Oktober. Merekap data semingguan. "Karena Covid-19 tes CPNS tahun ini beda dari tahun sebelumnya, tidak dilaksanakan di masing-masing kabupaten," terangnya. (*)