Kepala BKSDM Bulungan Hj. Indriyati mengungkapkan, usulan itu saat ini sudah disampaikan secara langsung ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan- RB) melalui e-formasi. Dengan harapan usulan formasi nantinya dapat disetujui dan dapat dilaksanakan dengan baik.
“Untuk informasi, usulan CPNS 2021 sudah kami usulkan ke Kemenpan RB melalui e-formasi,” ungkapnya kepada Radar Kaltara saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp-nya, Rabu (30/9).
Lanjutnya, untuk analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban kerja (ABK), wanita berhijab ini mengaku tak dapat menjelaskan secara detail. Melainkan, ada bagian organisasi perangkat daerah (OPD) sendiri yang lebih berkompten dalam menyampaikannya. Hanya, sebelumnya yang pernah terlontar bahwa berdasar Anjab dan ABK pihaknya menyebutkan Pemkab Bulungan masih kekurangan ratusan PNS.
“Tapi, jelasnya mengenai usulan itu sudah kami sampaikan. Anjab dan ABK nanti dapat langsung ke OPD teknis lainnya untuk lebih jelasnya,” ujarnya singkat mengakhiri.
Terpisah, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bulungan, Drs. Syafril menambahkan bahwa memang untuk perekrutan CPNS 2021 dibenarkan sudah masuk dalam usulan pemerintah. Bahkan, diklaim setiap tahunnya pemerintah terus mengusulkan rekrutmen abdi negara itu. Pasalnya, melihat sejumlah ASN setiap tahunnya ada yang pensiun dan kebutuhan di setiap OPD masih kekurangan.
“Anjab dan ABK saat ini sudah selesai penyusunannya. Detailnya nanti akan kami sampaikan kembali. Jelasnya memang benar rekrutmen CPNS 2021 sudah diusulkan,” ungkapnya melalui sambungan telepon pribadinya.
Ditanya mengenai berapa formasi yang diusulkan, Syafril menyebutkan bahwa berdasarkan Anjab dan ABK bahwa pengusulan saat ini ada sebanyak 235 formasi. Dengan total penerimaan ASN sebanyak 695 pegawai. Namun, untuk teknisnya masih menunggu keputusan Kemenpan-RB.
“Untuk jumlah formasi 235 dengan total 695 pegawai. Detailnya tidak hafal. Jelasnya formasi yang ada saat ini yang menjadi kebutuhan pemerintah daerah,” ujarnya.
Lanjutnya, di situasi pandemi Covid-19 saat ini. Pihaknya mengakui memang diwajibkan semua taat dalam protokol kesehatan. Termasuk, nantinya dalam persiapan perekrutan CPNS 2021 yang diprediksi akan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Mudah-mudahan Covid-19 ini dapat segera berakhir di daerah ini. Sehingga semua dapat berjalan dengan normal kembali,” harapnya mengakhiri. (omg