Kepala BKN Sebut 10 Tahun ke Depan PNS Mungkin Sudah Tidak Dibutuhkan Lagi

ILUSTRASI CPNS /Menjadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS masih menjadi impian banyak orang.

Terlihat dari membeludaknya jumlah pelamar saat rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibuka setiap tahunnya.

Untuk CPNS tahun 2019 misalnya, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melaporkan jumlah pelamar CPNS 2019 mencapai 5.056.585 pelamar.

Sedangkan formasi yang disediakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah di tahun yang sama total hanya total 152.286. Ini artinya, secara rata-rata satu formasi diperebutkan sekitar 33 orang.

Persaingan yang cukup ketat. Dirasa sebanding dengan kenyaman gaji dan fasilitas yang akan didapat setelah nanti resmi diangkat menjadi PNS.

Namun seiring perkembangan zaman dan melihat dampak pandemi yang sangat besar terhadap tatanan hidup masyarakat termasuk di dunia kerja, ada kemungkinan PNS tidak lagi dibutuhkan 10 tahun ke depan.

Kebijakan Work From Home atau WFH di masa pandemi saat ini memberi efek banyak inovasi yang lahir dan dilakukan oleh pekerja, termasuk pegawai negeri sipil atau PNS.

Bekerja dengan suasana berbeda, siapa sangka bekerja dari rumah rupanya melahirkan inovasi yang baru.

Kabar terbaru, posisi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa digantikan dengan inovasi teknologi atau inovasi lainnya.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana.

Dikutip SEPUTAR LAMPUNG dari Zonajakarta.com, Bima menyebut jika penerapan WFH itu dapat membuat cara kerja pegawai berubah. Semua itu disebabkan munculnya banyak inovasi yang terlahir saat bekerja dari rumah.

"Tempat bekerja kita juga akan berubah. Proses bisnis kita akan berubah. Saya justru menyukai WFH itu karena dengan begitu inovasi berjalan dengan cepat," kata Bima dalam sesi webinar, Jumat (9/10/2029).

Sementara itu, dengan adanya situasi tersebut, ia pun tidak menyangkal jika posisi beberapa profesi nantinya bakal tergantikan dengan inovasi teknologi. Bahkan hal tersebut bisa saja turut terjadi pada PNS (Pegawai Negeri Sipil).

"Kalau kemudian inovasi semuanya seperti itu, pertanyaannya apakah PNS itu merupakan permanent job, full time job? Kenapa tidak part time job saja? Project based? Jadi tidak ada lagi yang sakral sekarang ini untuk berubah," ujar Bima.

Tidak menutup kemungkinan bukan? Jika nantinya kemungkinan jika PNS tidak akan lagi menjadi full time job, dan posisinya tergantikan oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Ke depan 10 tahun lagi mungkin tidak akan seperti itu. Mungkin tidak ada PNS, mungkin semuanya PPPK, dan tidak diperlukan lagi PNS ke depan," pungkasnya. Editor: Ririn Handayani Sumber: Zona Jakarta, RRI