Saat pembukaan pendaftaran tes Calon Pegawai Negeri Sipil di kemenkumham, animo pelamar sangat tinggi.
"Pada dasarnya waktu pembukaan tes CPNS dibuka PNS untuk penjaga tahanan dan petugas keimigrasian itu animo untuk melamar tinggi sekali sampai 6.000-an orang yang sampai tes tertulis yaitu CAT tetapi kuota terbatas hanya 36 terdiri dari 20 permasyarakatan dan 16 imigrasi jadi cuma 36 saja dari 6.000 lebih orang yang mendaftar," jelas Anas , Kamis (15/10/2020).
Dikatakannya, setelah tes CAT diambil dari kuota dari 36 orang dikali tiga menjadi 108 orang yang berhak mengikuti tes fisik di stadion, selanjutnya mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB) higga tes wawancara.
"Ada 108 orang dan untuk sarjana 19 orang, jadi jumlah 127 orang yang ikut wawancara pada hari ini dan kemarin," kata Anas."Jadi ada tiga tahapan mulai dari administrasi, lulus adminstrasi tahap CAT, setelah CAT diambil tiga kali lipat kuota 36 kali 108 dan SKB kesamaptaan fisik mulai dari lari, shuttle run, kemudian diteruskan dengan tahap terakhir yaitu wawancara yang dilakukan kemarin dan hari ini kita laksanakan," jelasnya.
Lebih lanjut lagi dikatakan Anas, setelah dilaksanakan tinggal menunggu pengumuman dari pusat.
Dia menegaskan pihaknya hanya melaksanakan tes sedangkan hasilnya pusat yang akan merekap keseluruhan dari CAT, SKB kesamaptan dan wawancara akan diakumulasikan siapa yang akan lolos menjadi CPNS di tahun 2020 ini.
"Harapannya kita sebagai user untuk PNS ini ingin mendapatkan CPNS yang berkualitas, berintegritas. PNS sekarang harus bisa mengikuti perkembangan zaman mulai dari ilmu teknologinya, intelektualnya dan pelayanannya," harap Anas.
"Jadi kami berharap dengan tes ini mendapatkan ASN yang bisa menjawab tantangan di masa yang akan datang," lanjutnya.
Dia menyarankan untuk peserta CPNS yang sudah melakukan tes jangan mudah berputus asa kalau seandainya ada kegagalan masih ada waktu di masa yang akan datang untuk mengikuti lagi atau mencoba lagi, belajar kembali walaupun keberuntungan belum berpihak.
Sedangkan bagi yang lulus menurut Anas, hal itu adalah perjuangan dan kemampuan dalam melaksanakan beberapa tahap tes sehingga menjadi orang yang layak menjadi CPNS di Kemenkumham 2020.
Demi Lulus Tes CPNS Kemenkumham, Rinjani Tiap Hari Latihan Fisik
Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham Bangka Belitung sudah memasuki tahap wawancara bagi peserta yang lolos pada tahap sebelumnya.
Satu diantara peserta yang lolos yakni Mutiara Rinjani (20) warga Petaling, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka.
Tampak wajah Rinjani terlihat malu-malu saat ditemui di ruang tunggu dan masih menunggu panggilan untuk diwawancara.
Dia menceritakan banyak proses yang ia lakukan untuk menjadi CPNS.
"Yang saya lakukan persiapan mental, mengulang pelajaran SMA dan juga latihan fisik," kata Rinjani di Kemenkumham Babel, Kamis (15/10/2020)
"Latihan fisik setiap pagi lari, push up, sit up shiming dan shuttle run dilakukan setiap hari mulai jam 7 pagi sampai 9 pagi," lanjutnya.
Diakuinya, pada saat latihan fisik yang dilakukan hampir lima bulan secara rutin membuat bosan.
"Badan sakit kelelahan karena latihan setiap hari selama lima bulan dan ada rasa bosan juga saat latihan di lapangan bola," ungkap Rinjani.
Selain itu juga, hal yang dilakukan oleh Rinjani mengulang pelajaran PKN dan matematika untuk persiapan tes CPNS Kemenkumham.
Mutiara Rinjani mendapatkan nilai CAT atau SKD cukup tinggi yakni 363.
Diakuinya menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan keinginannya sendiri dan tentunya ada dukungan orang tua juga.
"Inisiatif sendiri soalnya kagum liat warna bajunya Kemenkumham sesuai warna kesukaan. Orang tua juga sangat mendukung dan tentunya mereka selalu berdoa untuk saya," terangnya.
"Harapannya semoga lulus dan ucapan terimakasih kepada orang tua, keluarga dan teman-teman atas dukungan yang mereka berikan," harap Rinjani.
( Bangkapos / Widodo )