Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan pengumuman direncanakan akan dilakukan serentak.
"Pengumuman serentak tanggal 30 Oktober, di instansi masing-masing yang menyelenggarakan penerimaan CPNS melalui web instansi," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (26/10/2020).
Setelah itu, akan disediakan masa sanggah pada 1-3 November dan dilanjutkan dengan pemberkasan bagi seluruh peserta yang lolos seleksi.
Bagaimana ketentuan dari tahap pemberkasan ini?
Pengisian DRH
Namun sebelum ke tahap unggah berkas, kalian diharuskan mengisi DRH di portal terlebih dahulu
Bagaimana cara pengisiannya? Simak video penjelasan berikut ini https://t.co/4IxQ6thqjr
— #ASNKiniBeda (@BKNgoid) October 27, 2020
Bagi para peserta yang dinyatakan lulus seleksi, pemberkasan dilakukan secara online di portal SSCN dengan log in melalui akun masing-masing.
Namun sebelum tahap unggah berkas, para peserta harus mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) terlebih dahulu.
Mengutip Petunjuk Pengisian DRH dan Sanggah Hasil SKB SSCN 2019, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pada portal SSCN peserta yang lulus seleksi CPNS 2019, akan muncul pertanyaan "Apakah Anda ingin melanjutkan pengisian Daftar Riwayat Hidup dan Pemberkasan CPNS?".
- Pilih "Ya" dan akan muncul tombol pengisian DRH.
- Pilih tombol "Mengisi DRH".
- Langkah pertama adalah pengisian data perorangan, yaitu berisikan biodata CPNS. Kolom yang ditandai bintang merah wajib diisi.
- Langkah kedua adalah pengisian pendidikan. Pada kolom ini, peserta dapat mengisikan riwayat pendidikan dan riwayat kursus. Pendidikan yang digunakan saat melamar formasi jabatan telah otomatis muncul tetapi dapat diubah untuk melengkapi kolom-kolom yang kosong.
- Peserta tidak dapat menambahkan pendidikan yang setingkat dengan pendidikan yang digunakan untuk melamar atau pendidikan yang setingkat lebih tinggi.
- Selanjutnya adalah pengisian riwayat kursus. Jika peserta pernah mengikuti kursus, klik tombol "Tambah Kursus". Isikan data-data yang wajib yaitu yang dibintangi merah.
- Langkah berikutnya adalah pengisian pekerjaan. Di halaman ini, peserta diwajibkan mengisi riwayat pekerjaan (jika ada), penghargaan (jika ada), dan prestasi (jika ada).
- Kemudian, pengisian data keluarga. Di halaman ini, peserta diwajibkan mengisi data seluruh anggota keluarga, di antaranya adalah pasangan (suami/istri), anak, orang tua kandung, saudara kandung, dan mertua (bapak dan ibu).
- Setelah itu, masuk pada pengisian organisasi. Di halaman ini, peserta diwajibkan mengisi riwayat organisasi (jika ada) dan mengisikan data-data lain yang dibutuhkan dalam proses pemberkasan CPNS seperti SKCK, surat keterangan jasmani dan rohani, serta surat keterangan bebas NAPZA.
- Langkah selanjutnya adalah unggah dokumen. Di halaman ini, peserta diwajibkan melakukan dua kali klik cetak DRH yang telah diisi dengan klik tombol "Cetak DRH Perorangan" dan "Cetak DRH Riwayat".
- Kemudian, menulis data-data yang diharuskan untuk ditulis tangan di DRH yang telah dicetak tersebut dan menandatanganinya.
- Terakhir, DRH yang telah ditandatangani wajib diunggah kembali ke SSCN di halaman ini.
Berkas yang diunggah
Ada 8 dokumen yang harus diunggah dalam tahap pemberkasan CPNS 2019, di mana 7 di antaranya bersifat wajib.
Berikut daftarnya:
- File scan ijazah pendidikan asli yang digunakan untuk melamar formasi CPNS
- File scan transkrip nilai asli yang digunakan untuk melamar formasi CPNS
- File scan surat pernyataan 5 poin yang sudah ditandatangani oleh peserta SSCN
- File scan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) yang masih berlaku pada saat melamar
- File scan surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter yang berstatus PNS
- File scan surat keterangan tidak mengonsumsi/menggunakan narkoba, psikotropika, serta zat-zat adiktif lainnya dari unit pelayanan kesehatan pemerintah
- File scan bukti pengalaman kerja yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang (apabila memiliki masa kerja)
- File scan DRH yang diunduh di web SSCN 2019 dan sudah ditandatangani oleh peserta SSCN