Tiga hari lagi tepatnya 30 Oktober 2020, kelulusan CPNS 2019 akan diumumkan. Kemudian dilanjutkan penetapan NIP di November dan per 1 Desember terima SK sekaligus TMT (Terhitung Mulai Tanggal).
Hanya saja, proses ini memantik kecemburuan di kalangan honorer K2 yang lulus PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Mereka sudah direkrut Februari 2019, ikut tes dan dinyatakan lulus tetapi 20 bulan sampai hari ini belum juga jelas statusnya.
"Aduh-aduh, ini bagaimana ya. Masa sampai hari ini belum ada tanda-tanda positif untuk pemberkasan NIP PPPK. Desember 2020, CPNS terima SK. Terus PPPK ini kapan? Ini kawan-kawan galau tingkat dewa deh," kata Ketum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih Selasa (27/10).
Titi menambahkan, semakin dekat penetapan NIP dan SK CPNS 2019 membuat kawan-kawannya semakin resah. Di bayangan mereka, PPPK akan tertinggal.
Kondisi ini membuat mereka terpukul karena didahului CPNS 2019 yang notabene baru direkrut dan belum mengabdi.
"Bayangan teman-teman pasti akan didahului lagi oleh CPNS. Ini beban moral bertambah kan 51.293 honorer K2 sudah lama lulus tetapi SK belum juga terima," ujarnya.
Ini sangat berbanding terbalik dengan CPNS 2019 yang prosesnya begitu cepat. Selesai ujian tidak sampai sebulan langsung pengumuman, kemudian penetapan NIP dan pemberian SK "Yang anak-anak kemarin lulus CPNS segera terima SK, di situ teman-teman honorer K2 stres. Beban moral yang sangat luar biasa," pungkasnya. (esy/jpnn)